04/09/2023

Siswa SMA BPPI Baleendah: Kekerasan Jangan Dibalas Kekerasan

Aliansi Indonesia Damai- Kampanye perdamaian AIDA di SMA BPPI Baleendah, Bandung, awal Agustus 2023 lalu, disambut dengan antusias oleh para peserta yang berasal dari berbagai kelas dan pengurus organisasi intra sekolah. Kisah korban dan mantan pelaku terorisme memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi siswa SMA BPPI Baleendah.

Salah seorang siswa menyampaikan pembelajaran tentang apa yang membuat seseorang terjerumus ke dalam jaringan teroris. Ia menyampaikan beberapa faktor. Di antaranya yaitu perasaan eksklusivitas yang dianut oleh kelompok itu. “Mereka berpikir kelompoknya sangat spesial. Sedangkan yang di luar kelompok itu, keislamannya tidak jelas,” ujar siswa tersebut.

Baca juga Madrasah Ramah Anak

Faktor lain yang membuat seseorang bisa terjerumus ke dalam jaringan terorisme, demikian ia menambahkan adalah keluarga dan pertemanan. Hal itu ia simpulkan dari kisah mantan pelaku yang terlibat kelompok ekstrem setelah mengikuti pengajian di masa SMA, yang ternyata terkait dengan kelompok NII.

Setelah mempelajari bahaya terorisme bagi masyarakat dan negara, salah seorang siswa menyampaikan pesan kepada generasi muda yang memang rentan terpapar menjadi pelaku kekerasan.

Baca juga Kepala MA As-Salam Baleendah: Orang Tangguh Tak Masuk Geng Negatif

“Kekerasan jangan sampai dibalas dengan kekerasan. Walaupun di dalam diri kita mungkin ada rasa kecewa terhadap sesuatu, tapi kita harus memaafkan dan sabar dalam menyikapinya,” tutur siswa tersebut.

Perwakilan dari AIDA, Choirunnisa, menegaskan kembali tujuan dan maksud AIDA dalam mengampanyekan perdamaian terutama di dunia pendidikan. Menurutnya, di dunia pendidikan seringkali ditemui praktik-praktik kekerasan yang bertentangan dengan nilai moral, seperti tawuran, bullying, pelecehan seksual, dan bahkan kekerasan ekstremisme.

“Isu-isu ini tentu menjadi krisis perdamaian yang ada di sekitar kita. Tentu yang kita harapkan, agar anak-anak kita tidak terjerumus kepada tindak kekerasan dalam bentuk apa pun. Ada pembelajaran yang bisa kita ambil dari kisah korban dan mantan pelaku,” ucap Choirunnisa. [FAH]

Baca juga Kepala SMAN 1 Baleendah: Jadilah Seperti Santan Kelapa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *