Mengajak Tokoh Agama Menjadi Barisan Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Sosiolog Universitas Indonesia Imam B Prasodjo mengajak para tokoh agama untuk menjadi barisan perdamaian. Menurut dia, tokoh agama harus menebarkan harmoni dan kedamaian. “Kita harus berdamai dengan Sang Pencipta, damai dengan manusia/sesama dan damai dengan alam. Damai itu harus total,” tutur Imam Prasodjo dalam kegiatan Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025).
Pelatihan diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) sebagai tindak lanjut dari acara “Halaqah Alim Ulama: Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan ‘Ibroh” yang diselenggarakan sebulan sebelumnya. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti 32 tokoh agama dari 17 pondok pesantren dan lembaga di wilayah Solo Raya.
Baca juga Membangun Hidup Bersama dalam Damai
Pelatihan diselenggarakan bertujuan untuk semakin menguatkan peran tokoh agama dalam melestarikan perdamaian di masyarakat atau komunitasnya masing-masing. Pelatihan menghadirkan beberapa narasumber ahli di antaranya mantan pelaku dan korban terorisme.
Imam mengatakan tokoh agama perlu membentuk kelompok kecil yang menjadi pasukan berbaris yang militan dalam arti yang baik dan berupaya membuat sistem yang damai. “Kita berkumpul di sini bukan hanya kumpul biasa tapi menjadi barisan yang menegakkan kebenaran dan menjadi barisan perdamaian,” kata Imam.
Baca juga Pesan Ketua MUI untuk Tokoh Agama Riau
Ia pun mengajak para tokoh agama untuk memerankan diri menjaga harmoni dan kedamaian serta mencegah kerusakan. “Mari kita belajar hidup berdampingan dalam kedamaian dan harmoni bukan hanya dengan manusia tetapi juga dengan alam,” tandasnya. [AS]









