Membangun Perdamaian Perlu Teladan
Aliansi Indonesia Damai- Membangun perdamaian itu perlu dicontohkan dan dibuat ekosistemnya, termasuk di sekolah-sekolah. Demikian disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Dikdasmen) Kota Surakarta, Muhammad Ali saat menyampaikan sambutan pembukaan Pengajian Perdamaian bertajuk Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” pada Sabtu (08/11/2025) lalu.
Pengajian yang diselenggarakan AIDA bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta tersebut dihadiri 63 guru Ismuba di sekolah-sekolah Muhammadiyah Surakarta dari tingkat sekolah dasar hingga menengah.
Pengajian merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama yang diselenggarakan sebelumnya. Pengajian dimaksudkan untuk menguatkan kesadaran masyarakat dan aktivis keagamaan akan pentingnya merawat perdamaian dengan menyerap ‘ibroh (pembelajaran) dari kisah korban dan mantan pelaku terorisme.
“Bapak/ibu guru adalah leading sector yang berhadapan dengan anak didik sehingga mempunyai tanggung jawab besar mendampingi mereka. Saya ingin membangun perdamaian dicontohkan dan dibuat ekosistemnya termasuk di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujar Ali.
Ali mengharapkan ideologi teror atau ekstrem tidak merambah ke sekolah-sekolah Muhammadiyah. Untuk itu, kata dia, guru-guru perlu memitigasi agar tidak ada anak didik yang menjadi pelaku maupun korban.
“Semoga kita bisa berkhidmat membangun perdamaian,” tutur dia. [AS]










