Tentang Aida
AIDA didirikan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai melalui peran korban dan mantan pelaku terorisme
Visi
Membangun Indonesia yang damai berdasarkan nilai saling menghormati, saling percaya dan persaudaraan.
Misi
- Memberdayakan, melatih dan mendorong korban terorisme untuk menjadi duta perdamaian dengan menyadarkan masyarakat akan dampak negatif kekerasan agar setiap orang menahan diri dari penggunaan aksi kekerasan dalam mengejar suatu tujuan.
- Mendorong, mempromosikan dan memfasilitasi penempaan hubungan antara korban dan mantan pelaku aksi terorisme guna menciptakan suara yang kuat dan bersatu untuk perdamaian.
Program
- Pemberdayaan dan Pendampingan
- Mental Support
- Advokasi Hak Korban
- Bantuan Pendidikan dan Beasiswa Prestasi
- Peringatan Aksi Terorisme
- Program Sekolah
- Kampanye Perdamaian
- Pelatihan Tim Perdamaian
- Pelatihan Guru
- Program Komunikasi
- Pelatihan Tokoh Agama
- Pelatihan Jurnalis
- Newsletter “Suara Perdamaian”
- Pembuatan Film Pendek
- Penulisan Katalog Korban
- Program Lapas
- Pelatihan Petugas Lapas
- Program Intervensi Warga Binaan Lapas
Struktur Organisasi
- Dewan Pembina : Imam Prasodjo, Farha Ciciek Assegaf, Solahudin
- Dewan Pengawas : Max Boon
Dewan Pengurus
- Ketua Yayasan : Hasibullah Satrawi
- Deputi Direktur : Laode Arham
- Sekretaris: Nurul Rachmawati
- Bendahara : Intan Ryzki Dewi
- Project Officer : Akhwani Subkhi, Syafiq Syeirozi, M. L. Maghfurrodhi