Pelajar SMAN 3 Selong Ingin Mengembangkan Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Tepat di Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024 lalu, Aliansi Indonesia Damai (AIDA) menggelar kampanye perdamaian di kalangan siswa SMAN 3 Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Kampanye perdamaian menghadirkan korban terorisme dan mantan pelaku terorisme yang sudah bertaubat.
Sebanyak 50 siswa terpilih menghadiri kegiatan, selepas mereka mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Cabang Dinas Pendidikan. Para peserta merasa senang karena mendapatkan banyak pengetahuan dan pembelajaran, termotivasi dengan kisah korban dan mantan pelaku. Ada juga peserta yang mengaku senang karena mendapatkan konsumsi dan seminar kit menarik.
Para siswa menyampaikan perasaannya setelah mendengarkan kisah korban dan mantan pelaku. “Senang mendengarkan cerita narasumber hebat dan saya tahu bagaimana tangguh,” ungkap seorang peserta.
Peserta lainnya, menyampaikan bahwa dia mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya menjaga perdamaian. Ia pun akan lebih mengembangkan perdamaian dan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan.
Peserta yang lainnya mengungkapkan dirinya tidak akan membalas kekerasan dengan kekerasan dan tidak membalas ketidakadilan dengan ketidakadilan tetapi membalasnya dengan menegakan keadilan. “Aksi kekerasan untuk membalas hidup yang menderita karena ketidakadilan bukan lah jalan yang tepat,” tuturnya.
Mantan pelaku terorisme yang hadir dalam kegiatan, Muhammad bin Zaidon, mengingatkan para peserta untuk berhati-hati dalam memilih pertemanan dan menggunakan media sosial. “Ikutilah orang tua dan guru kalian di sekolah, insyaallah tidak akan tersesat seperti saya,” katanya.
Sementara itu, Sarbini, korban aksi terorisme di depan Kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta, 9 September 2004, berkisah tentang bagaimana ia mengalami musibah terberat dalam hidupnya dan cara dia melewatinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Para siswa SMAN 3 Selong telah belajar tentang bagaimana menjadi generasi tangguh dan menjaga perdamaian. Semoga akan lahir pemimpin bangsa yang tangguh dari sekolah-sekolah di Lombok Timur. [LA]
