Suara Korban
Kesabaran Tak Bertepi Penyintas Bom
Aliansi Indonesia Damai- Tidak mudah, kata yang tepat menggambarkan perjalanan sosok perempuan asli Jakarta ini. Yuni Arsih, anak pertama dari 6 bersaudara. Ia memulai karir di tahun 1997 sebagai karyawan supermarket. Tempat kerja yang mempertemukan Yuni dengan Suryadi. Kala itu Yuni masih 19 tahun, sementara Suryadi 27 tahun. Perbedaan usia yang…
Read More »Keikhlasan Meredakan Derita (Bag. Terakhir)
Budijono berhasil berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan pelaku. Tidak cukup sampai di situ, Budijono melakukan hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan. Dia memberikan beasiswa kepada anak mantan narapidana teroris. Tentu ini merupakan suatu hal yang cukup mengherankan. Bagaimana bisa seseorang yang telah menderita karena aksi teroris, justru mengayomi anak…
Read More »Keikhlasan Meredakan Derita (Bag. 2)
Upaya Budijono untuk mencari pengobatan ternyata juga tak mudah. Ia dilarikan ke RS Queen Latifa yang lokasinya tak jauh dari gereja. Tetapi sesampainya di sana, pihak rumah sakit menyatakan tidak sanggup menangani cedera Budijono. Artinya luka Budijono memang sangat parah. Ia dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, yaitu RS…
Read More »Keikhlasan Meredakan Derita (Bag. 1)
Aliansi Indonesia Damai- Budijono, pria asli Surabaya, memilih menetap di Yogyakarta. Alasannya sederhana. Dalam benaknya, Yogyakarta adalah kota yang damai. Yogyakarta adalah tempat yang menerima dan menghargai keberagamaan. Kebetulan, Budijono adalah pemeluk Katolik. Keramahan yang Yogyakarta tawarkan tentu bisa memberikan keleluasaan dalam beribadah. Begitu pikirnya. Citra Yogyakarta sebagai kota yang ramah…
Read More »Pasang Surut Kehidupan Penyintas
Aliansi Indonesia Damai- Para korban yang terkena dampak serangan terorisme banyak yang mengalami kesakitan dan penderitaan berkepanjangan. Tidak hanya secara fisik tetapi juga mental dan bahkan ekonomi. Menjalani hidup dengan keterbatasan-keterbatasan tentu bukanlah perkara yang mudah. Mereka melewati pasang surut pemulihan diri. Meski demikian, mereka punya harapan untuk hidup bahagia…
Read More »Ikhlas Menerima Suratan Takdir
Aliansi Indonesia Damai- Niken Sri Parawani kehilangan suaminya, Dwi Data Subekti, yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada 30 Agustus 2012, di Surakarta, Jawa Tengah. Dwi merupakan anggota Polsek Singosaren Surakarta yang mendapatkan jadwal dinas malam pada hari itu. Karenanya Dwi baru meninggalkan rumah sekitar jam 8 malam. Niken…
Read More »Menepis Dendam Mengikis Trauma (Bag. 2-terakhir)
Andi nekat kabur dari rumah sakit lantaran memang tak punya uang. Namun sesampainya di rumah, ia merasa lega. Pasalnya pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan menanggung biaya pengobatan para korban Bom Kuningan. Kelegaan itu hanya sebentar. Beberapa waktu berikutnya, ia dihinggapi perasaan bersalah karena tak bisa membantu para korban yang…
Read More »Menepis Dendam Mengikis Trauma (Bag. 1)
Aliansi Indonesia Damai- Andi (48 tahun) mengaku pernah sangat marah dan dendam terhadap para pelaku pengeboman di depan kantor Kedubes Australia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 9 September 2004. Bukan pasal luka yang dideritanya, tapi kecewa lantaran tak bisa mengevakuasi para korban yang meminta pertolongan padanya. “Dalam hati saya bilang, ‘Maaf…
Read More »Pesan Pamungkas Korban Bom Kuningan (Bag. 2-Terakhir)
Rudi Gunadi pernah melangitkan doa untuk Mutia, “Ya Allah jadikanlah anak saya manusia yang besar.“ Usia Mutia di dunia memang tak panjang, segala cita-citanya pun pupus, tapi Rudi merasa doanya dikabulkan. Ketika jenazah Mutia tiba di kampung neneknya kawasan Setiabudi Kuningan, Selasa dini hari 26 Oktober 2004, ratusan warga memenuhi…
Read More »Pesan Pamungkas Korban Bom Kuningan (Bag. 1)
“Aku nggak bisa tidur. Mimpiku seram-seram. Kalau aku meninggal, tolong baju sekolahku kasih ke orang miskin. Ini (bulan) puasa. Tolong bayarin fidiah aku 10 hari. Aku juga punya anak asuh sama teman-teman, tolong dibantu.” Rudi Gunadi masih mengingat jelas kata-kata yang disampaikan putri sulungnya, Mutia Rahmani Amalia, kala menjalani perawatan…
Read More »