Suara Korban
Bayu di Kota Bima
Artikel ini pernah dimuat Newsletter SUARA PERDAMAIAN Edisi XLIII Januari 2025 MASYA ALLAH adalah kata pertama yang saya ucapkan saat mendarat di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat Juli 2024. Saya berkesempatan untuk berkegiatan bersama AIDA dalam rangka kampanye perdamaian di beberapa sekolah di wilayah berjuluk Kota Tepian Air itu. Kegiatan…
Read More »Hikmah dari Musibah Bom
Oleh Fitri Supriati, Korban bom Kedutaan Besar Australia Jakarta, 9 September 2004 Artikel ini pernah terbit di Newsletter SUARA PERDAMAIAN Edisi XVI April 2018 Pagi itu, 9 September 2004, kami bergegas menuju ibu kota, tepatnya Gedung Bina Karsa Kuningan, Jakarta. Saat itu saya dan suami bergegas pergi pagi-pagi dari rumah…
Read More »Rahasia Tuhan
Oleh Nyoman Rencini, Janda Korban Bom Bali 2002 Nama saya Nyoman Rencini. Saya keluarga korban Bom Bali I yang terjadi 12 Oktober 2002 di Legian. Suami saya, Ketut Sumerawat, meninggal dunia menjadi korban tragedi tersebut. Kami dikaruniai tiga anak, sekarang sudah besar-besar. Saya ingin menceritakan perasaan dan pikiran saya sebagai…
Read More »Suara Hati Seorang Penyintas
Oleh Anggun Kartika* Bom telah meledak Begitu keras dan bising Menghancurkan segalanya Menghunjam banyak orang tidak berdosa Baca juga Meresapi Hikmah di Balik Musibah Kita merasa tersakiti Di saat negara ini sedang damai Inikah corak antiperdamaian? Ataukah dilema arti perbedaan? Baca juga OH…TUHAN Bukankah dunia milik bersama? Bukankah hidup mencari bahagia? Mereka…
Read More »OH…TUHAN
Oleh Syamsi Fahrul Tulisan ini pernah dimuat Newsletter Suara Perdamaian Edisi XXXVII Juli 2023 Pagi mulai menjelang Tak satu pun firasat yang datang Seketika dentuman terngiang-ngiang Ragaku terhempas terpelentang Luka menganga darah mengalir Jiwa terasa kaku tak mampu berfikir Baca juga Korban Bom: Saya dan Anak-anak Telah Memaafkan Pelaku Oh… Tuhan…
Read More »“Tak Hanya Diriku, Dirimu pun Bisa …”
Oleh Dwi Siti Rhomdoni, penyintas Bom Thamrin 2016 Di tengah hiruk pikuk Jakarta, Kamis 14 Januari 2016 pagi, batin ini bertanya, “Ya Allah, ada apa ini, gempa bukan, ya?” Terdengar ledakan keras sampai menggetarkan lantai yang kupijak di dalam sebuah kedai kopi di Jl. MH Thamrin. Waktu itu aku dan…
Read More »Penyintas Bom Bali 2002 Bertutur
Pulau Dewata merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain alamnya yang indah, Bali juga terkenal dengan masyarakatnya yang ramah, aman, dan damai. Namun pada 12 Oktober 2002, Bali sempat terguncang oleh serangan teror bom. Tragedi kemanusiaan itu merenggut ratusan nyawa manusia, mencederai ratusan orang lainnya, dan kerugian…
Read More »Kisah Zulqron Terkena Ledakan Bom
Aliansi Indonesia Damai- 24 Mei 2017 menjadi hari kelabu bagi Zulqron Ryan Nugraha. Hari itu, ia terkena ledakan bom terorisme di kawasan Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur. Saat itu, ia bersama rekan-rekannya sedang berdinas mengawal jalur pawai obor menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Zulqron adalah aparat kepolisian yang berdinas di…
Read More »Kisah Agum Meredam Benci dan Dendam
Aliansi Indonesia Damai- “Ketika masuk YPI, saya melihat (kondisi) korban yang lebih parah dari saya. Dan mereka itu masih santai saja. Jadi, saya pikir orang yang lebih parah dari saya, mereka masih bisa ngobrol, maka saya tidak boleh down.” Demikian pengakuan Muhammad Al Agum Pangestu, seorang korban bom di Terminal…
Read More »Menemukan Kedamaian di Tengah Kegelapan
Aliansi Indonesia Damai- Memaafkan mudah diucapkan, namun tidak semua orang mampu mengamalkannya. Bagi seseorang yang pernah mengalami penderitaan mendalam akibat tindakan orang lain, pemaafan atau memaafkan terkadang dianggap hal yang mustahil. Apalagi seseorang harus kehilangan sosok terkasih dan tersayang dalam hidupnya maupun kehilangan atau kerusakan anggota tubuhnya. Namun, faktanya ada…
Read More »