Membangun Damai dengan Akhlak
Aliansi Indonesia Damai- Islam sejatinya adalah konsepsi besar yang mencakup tiga aspek, yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Akidah terkait dengan pengetahuan tentang ketuhanan, syariah adalah jalan bagaimana kita menuju Allah, sementara ahlak terkait dengan perilaku manusia sebagai hamba Tuhan. Seorang muslim yang kafah harus memahami dan mempraktikkan ketiga aspek ini dalam rangka menjalankan peran sebagai khalifatullah fil ardhi.
KH. Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Komunikasi dan Informasi Presiden Republik Indonesia, menjelaskan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Mahasiswa Lampung, yang digelar AIDA pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di Bandar Lampung.
Baca juga Gerakan Menyamakan Persepsi
Menurut Masduki, dalam kehidupan sosial, akhlak adalah salah satu kunci bagaimana kita bisa berislam dengan baik. Dalam ilmu tasawuf, akhlak adalah ekspresi dari ihsan. Seseorang yang menjaga akhlaknya berarti dia seorang muhsin.
Ia lantas mengutip definisi ihsan berdasarkan hadis nabi, bahwa misalnya saat kita sedang menjalankan salat ataupun aktivitas lain maka kita bersikap seolah-olah melihat Allah. Tentu saja kita tidak bisa melihat Allah di dunia, tetapi pasti Allah melihat kita di mana pun dan kapan pun kita berada. “Jadi bagaimana kalau kita melihat Allah, kita mencintai Allah, kira kira seperti itu,” ujarnya.
Baca juga Taaruf: Understanding with Respect
Jika konsep ihsan terpatri dan teraplikasikan dalam setiap individu, tentu saja ia akan segan melakukan hal-hal yang melabrak norma agama dan sosial. Orang pasti menjaga akhlaknya dalam situasi dan kondisi apa pun. Inilah bekal utama membangun perdamaian.
Kegiatan ini digelar selama 2 hari pada 28-29 Oktober 2023 dan dihadiri oleh 27 Mahasiswa yang berasal dari pelbagai kampus di Bandar Lampung. [VLD-FKR]
Baca juga Menyelaraskan Ayat Kauniyah dan Qauliyah
