Menguatkan Perspektif Korban di Kalangan Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan
Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM menggelar Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) di Purwokerto pada akhir Maret 2024 lalu. Kegiatan diikuti sejumlah perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas).
Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perspektif korban terorisme kepada para PK Bapas yang membina klien pemasyarakatan kasus terorisme.
Foto bersama Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) di Purwokerto, 27-28 Maret 2024.
(Kiri) Darma Lingganawati, Kepala Pokja dan Upaya Keadilan Restoratif Kemasyarakatan.
Yuni Arsih, penyintas Bom Kuningan 2004, berbagi kisahnya dalam kegiatan.
Jihan Thalib, penyintas Bom Kampung Melayu 2017, berbagi kisahnya kepada peserta kegiatan.
(Dari kiri) Iskandar, mantan pelaku terorisme dan Arnol, penyintas Bom Bali 2002, sebagai tim perdamaian berbagi kisahnya masing-masing dalam kegiatan.
Seorang peserta sedang bertanya kepada narasumber.
Peserta menyampaikan testimoninya dalam kegiatan.
Penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta.
