Tangguh sejak Dini
Aliansi Indonesia Damai- “Anak-anakku sekalian, kalian memang harus menjadi sosok manusia yang tangguh. Jangan pernah bilang, ‘Saya masih kecil, masih muda.’ Tidak. Justru seusia kalianlah masa belajar bagaimana mengatasi masalah.”
Pernyataan ini disampaikan oleh Sri Suharti, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat membuka kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di sekolah tersebut pada Senin (20/2/2023).
Baca juga Terorisme Penuh Mudarat
Kepada anak-anak didiknya, Sri menegaskan, belajar itu sifatnya luas, bukan hanya terhadap mata pelajaran di sekolah, seperti matematika, fisika, biologi, bahasa, ekonomi, dan seterusnya. “Belajar adalah universal, termasuk mengatasi masalah yang ada, yang kita hadapi. Sehingga kalian benar-benar menjadi sosok manusia yang tangguh,” ujarnya.
Kepada Tim AIDA, Sri mengungkapkan bahwa sekolahnya sedang dalam proses menuju predikat “Sekolah Ramah Lingkungan dan Ramah Anak”. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan mengajar yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Baca juga Menyemai Watak Damai di SMAN 11 Bandung
“Ibu ingin tidak ada bullying, tidak ada kekerasan, apalagi pelecehan seksual. Sehingga setiap siswa yang belajar di sini merasa aman dan nyaman. Sehingga prestasi kalian semakin cemerlang,” katanya.
Sri berpesan agar anak-anaknya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar bisa menyerap pelajaran-pelajaran yang disampaikan dalam kegiatan, kemudian bisa diimplementasikan dalam keseharian.
Baca juga Inspirasi Penyintas bagi Remaja Bima
Dalam kegiatan ini AIDA mengajak para peserta untuk menyimak kisah ketangguhan para penyintas aksi terorisme serta mantan pelaku ekstremisme kekerasan yang telah bertobat.
Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada generasi muda. [Nur/MLM]
Baca juga Menyemai Damai di SMAN 2 Bima
