09/03/2023

Melepas Dendam

Aliansi Indonesia Damai- “Menyimpan dendam itu seperti menggenggam erat potongan keramik dengan tangan. Semakin dalam menyimpan dendam, semakin terluka tangan itu. Dan melepaskan genggaman berarti memaafkan.”

Pernyataan tersebut disampaikan siswa SMKN 1 Bongas, Indramayu, Jawa Barat, dalam rangkaian Tindak Lanjut “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang dilaksanakan AIDA di sekolah tersebut, beberapa waktu silam.

Baca juga Kepala SMAN 1 Krangkeng Indramayu: Mari Hentikan Kekerasan

Sebelumnya AIDA menggelar kampanye perdamaian di sekolah tersebut. Dalam kesempatan itu AIDA mengajak para peserta untuk menyimak kisah ketangguhan para penyintas aksi terorisme serta mantan pelaku ekstremisme kekerasan yang telah bertobat.

Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada generasi muda.

Baca juga Masalah Ada untuk Menjadikan Kita Tangguh

Dalam kegiatan tindak lanjut tersebut, sejumlah peserta menyampaikan pengalaman mereka mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengaku masih mengingat pembelajaran-pembelajaran yang disampaikan oleh penyintas aksi terorisme serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat.

Seorang siswi lain menyampaikan, pembelajaran yang mereka dapatkan dalam kegiatan tersebut juga ia bagikan kepada teman-temannya, baik teman sekolah atau di luar sekolah. Menurut dia, banyak teman-temannya yang kepo terhadap kegiatan tersebut.

Baca juga Suara Damai Generasi Tangguh Indramayu

Salah satu siswa lain mengapresiasi langkah AIDA yang aktif mengampanyekan perdamaian kepada khalayak luas, terutama di kalangan siswa yang masih labil dalam pergaulan. [MS]

Baca juga Belajar Tak Terbatas Dinding Kelas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *