Terorisme Penuh Mudarat
Aliansi Indonesia Damai- Terorisme hanya menimbulkan dampak-dampak yang buruk, baik bagi para pelaku, korban, maupun masyarakat luas.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh siswa SMAN 11 Kota Bandung dalam kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 11 Kota Bandung, Selasa (24/01/2023).
Baca juga Menyemai Watak Damai di SMAN 11 Bandung
Aksi terorisme tak hanya berdampak pada fisik, namun juga psikis para korban. Secara fisik, korban bisa kehilangan anggota tubuh, pada saat bersamaan juga memendam trauma mendalam akibat kejadian itu. ”Anak yang ditinggalkan juga kesepian karena kehilangan sosok ayah,” kata siswa tersebut.
Selain itu dalam hematnya, terorisme juga merugikan secara material karena merusak bangunan-bangunan di lokasi kejadian. ”Lalu dampak bagi negara yaitu banyak media asing yang menuliskan tentang kejadian bom ini. Jadi citra Indonesia di mata dunia bisa tercoreng,” katanya melanjutkan.
Baca juga Inspirasi Penyintas bagi Remaja Bima
Menurut Neng Hannah, Dosen UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang menjadi fasilitator kegiatan, setiap orang tentu memiliki alasan dari setiap tindakannya, termasuk para teroris yang mungkin memiliki argumentasi atau dalil-dalil sendiri.
“Tapi itu tidak boleh dijadikan pembenaran untuk melukai orang lain yang tak bersalah. Banyak cara lain untuk menyelesaikan masalah. Jangan dengan merugikan orang lain. Itu adalah pemikiran yang keliru,” katanya. [FAH&MSY]
Baca juga Menyemai Damai di SMAN 2 Bima