Newsletter Suara Perdamaian Edisi XXV – Agustus 2020

Salam damai, pembaca budiman! Suara Perdamaian kembali terbit untuk mengabarkan upaya-upaya pembangunan perdamaian yang melibatkan korban dan mantan pelaku terorisme pada periode April-Juli 2020.

Laporan utama Edisi XXV ini adalah ulasan mengenai penerbitan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2020 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban. Pascaberlakunya regulasi yang telah lama dinanti ini, implementasi pemenuhan hak- hak korban terorisme harus terus dikawal agar berjalan baik.

Suara Perdamaian juga melaporkan kegiatan Diskusi Kelompok Terarah “Mendorong Penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Hak-Hak Korban Terorisme” yang berlangsung secara daring pada Selasa (30/6). Dalam acara ini sejumlah pihak yang diundang mendesak agar pemenuhan hak korban terorisme bisa segera dilakukan.

Edisi ini diperkaya dengan tulisan dan puisi dari penyintas Bom Kuningan 2004, Daisy Nelly Kalibonso. Melalui karyanya, Daisy mengajak koleganya sesama penyintas untuk bangkit dari berbagai penderitaan akibat terorisme. Ia juga mengingatkan masyarakat luas agar selalu waspada terhadap ancaman paham kekerasan.

Petikan wawancara redaksi dengan Staf Khusus Wakil Presiden, KH. Masduki Baidlowi, memungkasi Edisi XXV ini. Masduki menyoroti pentingnya membudayakan hidup damai di sektor pendidikan guna mencegah generasi bangsa terpengaruh paham kekerasan, seperti terorisme.