Kajian Perdamaian di PD Muhammadiyah Surakarta
Aliansi Indonesia Damai- Bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Jawa Tengah, AIDA menggelar Kajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” pada Sabtu (08/11/2025). Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama di Solo Raya yang diselenggarakan sebelumnya. Sebanyak 64 guru Ismuba Muhammadiyah Surakarta hadir sebagai peserta aktif kegiatan tersebut.
Pengajian dimaksudkan untuk menguatkan kesadaran masyarakat dan aktivis keagamaan akan pentingnya merawat perdamaian dengan menyerap ‘ibroh (pembelajaran) dari kisah korban dan mantan pelaku terorisme.
Peserta berfoto bersama seusai acara Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta pada Sabtu (08/11/2025).
Ketua Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, Dr. Muhammad Ali menyampaikan sambutan pada pembukaan Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di PD Muhammadiyah Surakarta pada Sabtu (08/11/2025).
Muhammad Maghfurrodhi, Program Manager AIDA, menyampaikan sambutan pada pembukaan Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta pada Sabtu (08/11/2025).
Narasumber ustaz Abdul Hakam Faruq menyampaikan paparannya dalam Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta pada Sabtu (08/11/2025).
Narasumber ustazah Nurul Jannah menyampaikan paparannya dalam Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta pada Sabtu (08/11/2025).
Seorang peserta Pengajian dan Diskusi Perdamaian bertajuk “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta menyampaikan pertanyaan kepada narasumber pada Sabtu (08/11/2025).
