Newsletter Suara Perdamaian Edisi XXXIII – Juli 2022
Pembaca yang budiman, Suara Perdamaian Edisi XXXIII telah terbit untuk melaporkan upaya pembangunan perdamaian yang melibatkan korban dan mantan pelaku terorisme pada periode April hingga Juni 2022.
Suguhan utama edisi ini adalah laporan kegiatan Pelatihan Tim Perdamaian di Makassar. Lima penyintas aksi teror bom dan dua orang mantan pelaku terorisme saling berbagi kisah dalam rangka membangun jembatan rekonsiliasi.
Dilaporkan pula safari kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di lima SMA di kota yang sama. Tim Perdamaian yang telah terbentuk berbagi pengalaman dengan para siswa peserta kegiatan.
Di halaman 6 dihadirkan laporan acara Halaqah Alim Ulama: Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan Ibroh di Pekanbaru. AIDA bekerja sama dengan Universitas Islam Riau (UIR) dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sebulan berselang, AIDA menyelenggarakan Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama masih di bumi lancang kuning. Sebanyak 26 alumni Halaqah Alim Ulama mengikuti Pelatihan.
Edisi terbaru ini turut menyajikan laporan acara Seminar Sehari – Halaqah Perdamaian dengan tema “Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat. AIDA menggandeng Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol dan Lasigo Akademia Indonesia untuk berkolaborasi dalam acara tersebut.
Suara Perdamaian juga memuat laporan Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Bagi Para Wali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kasus Terorisme di Depok, Jawa Barat.
Pada halaman ke-14, dilaporkan safari kegiatan Diskusi Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di lima sekolah di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Sebuah coretan karya Susi Afitriyani, penyintas Bom Kampung Melayu 2017, yang di awal tahun ini dianugerahi anak, mempercerah Edisi XXXIII.
Halaman pamungkas Suara Perdamaian menampilkan wawancara dengan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D., tentang peran tokoh agama dalam menyuburkan perdamaian.
Newsletter-Edisi-XXXIII-Juli-2022_compressed