30/06/2020

Kemeriahan Kampanye Damai di SMAN 2 Blitar

Aliansi Indonesia Damai- Pertengahan November tahun lalu, AIDA menggelar dialog interaktif di sejumlah sekolah di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Salah satu sekolah yang dikunjungi AIDA adalah SMAN 2 Blitar. Puluhan siswa-siswi ikut serta, termasuk beberapa guru perwakilan sekolah.

AIDA menghadirkan mantan pelaku ekstremisme, Kurnia Widodo dan Korban Bom Thamrin, Dwi Siti Romdhoni. Kedua narasumber tersebut berbagi kisah tentang nilai-nilai ketangguhan. Kurnia bercerita tentang pengalaman masa lalunya pernah terlibat dalam jaringan terorisme. Melalui kisah-kisahnya Kurnia berharap generasi muda tidak terjerumus ke dalam pemahaman ekstrem seperti dirinya.

Baca juga Semarak Dialog Damai di SMAN 1 Pringsewu, Lampung

Sementara Dwiki, sapaan akrab Dwi Siti Romdhoni bercerita tentang pengalamannya menjadi korban bom terorisme. Di tengah penderitaan hidup, Dwiki mampu bangkit dari keterpurukan dan memilih memaafkan pelaku. Dia mengajak siswa-siswi untuk menjadi pribadi pemaaf demi perdamaian di lingkungannya. Melalui kegiatan ini generasi muda Blitar diharapkan mampu menyerap pembelajaran dari kisah ketangguhan pelaku ekstremisme yang telah insaf dan korbannya.

Perwakilan SMAN 2 Blitar memberikan sambutan dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di Kabupaten Blitar, (12/11/2019).
Deputi AIDA, Laode Arham memberikan buku “La tay’as: Ibroh dari Kehidupan Teroris dan Korbannya kepada perwakilan SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Pembina AIDA, Farha Ciciek memberikan sertifikat kepada perwakilan siswa SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Foto bersama setelah dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Semarak diskusi bersama siswa-siswi SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Semarak diskusi bersama siswa-siswi SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Semarak dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Mantan pelaku ekstremisme, Kurnia Widodo berbagi kisah kepada puluhan siswa-siswi SMAN 2 Blitar dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Dwi Siti Romdhoni, Korban Bom Thamrin berbagi kisah hidupnya dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Deputi AIDA, Laode Arham menjadi fasilitator dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN2 Blitar, (12/11/2019).
Suasana diskusi bersama dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Semarak dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Semarak dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di SMAN 2 Blitar, (12/11/2019).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *