Menaruh Harapan di Pundak Remaja
Aliansi Indonesia Damai- Sebagai ikhtiar menyebarkan semangat damai di kalangan remaja, AIDA menggelar Dialog Interaktif Virtual “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 1 Lawang, Malang, Selasa (16/02/2021). Kegiatan diikuti oleh lebih dari 50 peserta secara daring.
Dalam sambutannya, Deputi Direktur AIDA, Laode Arham, menjelaskan urgensi kegiatan ini. Menurut dia, di tengah gempuran wabah Covid-19, masyarakat Indonesia khususnya generasi remaja, masih dihadapkan pada tantangan lain yang tak kalah serius, yakni eksistensi kelompok teror. Keberadaan mereka turut memerparah cobaan bagi bangsa Indonesia.
Baca juga Penyintas Bom Menginspirasi Siswa SMK Turen Malang
Meskipun relatif minim melancarkan aksi, para penganut ideologi kekerasan itu masih sangat aktif menyebarkan pemahaman mereka melalui internet, perangkat yang sering diakses oleh remaja. Dalam hemat Laode, hal ini akan membahayakan generasi masa depan. “Kalau tidak diantisipasi, masa depan bangsa ini akan rusak,” tuturnya.
Ia mencontohkan bagaimana konflik di Timur Tengah mulanya dipicu oleh persebaran paham kekerasan. Saat ini, kondisi negara-negara di sana terkoyak oleh ketidakpastian dalam segala sektor.
Baca juga Pesan Damai Kepala SMA Hasyim Asy’ari Batu
Dalam kegiatan ini AIDA menghadirkan korban dan mantan pelaku terorisme untuk membagikan pengalaman hidup mereka yang inspiratif. “Dari kisah korban, kita akan belajar bagaimana cara untuk bangkit dari musibah. Sementara dari kisah mantan pelaku, kita bisa mengerti apa bahaya dari pengaruh ideologi ekstrem dan bagaimana cara mengantisipasi pengaruh tersebut,” ujar Master Kriminologi dari Universitas Indonesia itu.
Laode mendorong para remaja mengambil pembelajaran dari kedua pihak tersebut dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ke depan mereka diharapkan mampu menjadi juru damai, sejalan dengan prinsip agama yang mengajarkan konsep rahmatan lil alamin sehingga bermanfaat bagi sesama manusia.
Baca juga Gema Perdamaian dari SMK Sunan Ampel Malang
Sementara perwakilan SMAN 1 Lawang, Djoko Pitono, mengucapkan terima kasih kepada AIDA karena telah memberi kesempatan kepada anak-anak didiknya untuk mengikuti kegiatan ini. Djoko beranggapan, kegiatan ini dapat menjadi bekal yang berharga bagi generasi remaja yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
”Saya berharap anak-anak semua mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Pelajaran dari kegiatan ini semoga bisa diimbaskan kepada teman-teman yang tidak mengikuti,” demikian Djoko berpesan. [FAH]
Baca juga Cerdas Bermedia Sosial