Opini
Mazhab Pembinaan versus Mazhab Penjeraan
Oleh: Jaya SupranaPendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan Mereka yang merasa agamanya dinista memiliki dua pilihan cara untuk menghadapinya. Cara pertama adalah kekerasan ragawi dan cara kedua adalah jalur hukum. Saya pribadi sangat amat tidak setuju terhadap kekerasan ragawi dengan cara main hakim sendiri terhadap mereka yang dianggap menista agama seperti terorisme…
Read More »Muktamar Muhammadiyah dan Nasionalisme Indonesia
Oleh: Erik Tauvani SomaeDosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah akan menggelar muktamar yang ke-48 di Surakarta pada 18-20 November 2022. Permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah ini sedianya dilaksanakan pada 2020, tetapi ditunda karena pandemi. Sebagai tuan rumah, Surakarta tengah menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya…
Read More »Politik Identitas Keindonesiaan
Oleh: Restu GunawanDirektur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Pada batasan, Bukit BarisanMemandang ke pantai, teluk permaiTampaklah air, air segalaItulah laut, Samudera HindiaTampaklah ombak, gelombang pelbagaiMemecah ke pasir lalu berderaiIa memekik, berandai-andaiWahai Andalas, pulau Sumatera,Harumkan nama, selatan utara! Barisan kalimat di atas adalah potongan puisi Muhammad Yamin berjudul ”Tanah Air” yang…
Read More »Geng Siswa dan Kekerasan di Sekolah
Oleh: Fuad AriyantoWakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos 2007-2008 Seorang gadis belia menyusuri jalan kampung sambil menangis. Di belakangnya, sekelompok siswa berseragam sekolah dasar berteriak mengolok-olok gadis itu. Mereka rame-rame menuduh gadis itu mencuri barang milik siswa lain. Sampai di rumah, orang tua si gadis kaget menerima kehadiran anaknya dikeler teman-temannya…
Read More »Meneladani Kenegarawanan Nabi
Oleh: Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MAImam Besar Masjid Istiqlal Meskipun pemilu masih lama, suhu politik sudah mulai ramai, terutama di media-media sosial. Sebagai negara yang memiliki dasar negara Pancasila dan warganya dipadati umat beragama, terutama agama Islam, ada baiknya kita mengambil iktibar dan pembelajaran dari Nabi Muhammad SAW, yang bulan…
Read More »Efek Sorotan
Oleh: Alissa Wahid Saat sedang menyusuri jagat maya, sering sekali kita disodori berita tentang para pesohor dan juga para pemengaruh (influencers). Kelompok kedua ini biasanya orang-orang yang menjadi terkenal melalui media sosial, baik karena kepakaran tematis mereka maupun karena aksi-aksi yang dibuatnya. Teknologi informasi dan media sosial menciptakan egalitarianisme dalam…
Read More »Akhlak Mulia
Oleh: Dody WibowoDirektur Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Sukma, Dosen Magister Perdamaian dan Rekonsiliasi Konflik Universitas Gajah Mada (UGM) Akhlak mulia ialah dua kata yang sangat sering ditemukan dalam kalimat visi sekolah-sekolah di Indonesia. Ketika dicari penjelasan lebih lanjut mengenai makna dari kata akhlak mulia dalam visi tersebut, ada sekolah…
Read More »Ki Hadjar dan Engku Syafei, Inspirator Kemerdekaan dari Ruang Kelas
Oleh: St SulartoWartawan Senior Ki Hadjar Dewantara (1889-1959) dan Engku Mohammad Syafei (1893-1960) adalah dua nama pejuang kemerdekaan dan perintis antitesis praksis pendidikan di zaman penjajahan Belanda—dengan dalih politik etis sekalipun. Dalam praksis pendidikan Tamansiswa yang didirikan Ki Hadjar pada 1922 dan Institut Nasional Syafei (INS) Kayutanam yang didirikan Engku…
Read More »”Overthinking”
Oleh: Kristi PoerwandariDosen Fakultas Psikologi UI Anak muda sering menggunakan istilah overthinking. Jika ngobrol atau berdiskusi dengan mahasiswa, mereka bercerita mengenai cemas atau sulit tidur akibat overthinking. Yang lain bahkan harus berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater untuk membuat dirinya sedikit lebih sejahtera. Awalnya saya sulit membayangkan apa yang dimaksud dengan…
Read More »Islam Indonesia Berkelanjutan
Oleh: Azyumardi AzraProfesor Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bahwa Islam Indonesia dipandang kian banyak kalangan mancanegara lebih memberikan harapan agaknya semakin sulit terbantahkan. Berbeda dengan Islam Arab atau Islam Asia Selatan yang terus bergolak dalam konflik, kekerasan dan perang, Islam Indonesia tetap damai. Ekstremisme dan radikalisme yang terus meruyak di…
Read More »