Siswa SMAN 1 Pringsewu Setelah Mengikuti Dialog Interaktif Belajar Bersama Menjadi Generasi Damai. Foto: AIDA
Home Berita Komitmen Generasi Muda Jaga Perdamaian
Berita - 31/01/2019

Komitmen Generasi Muda Jaga Perdamaian

ALIANSI INDONESIA DAMAI- Di tengah maraknya kasus ujaran kebencian dan kekerasan yang mengatasnamakan agama, masih banyak generasi muda yang tekun menyuarakan perdamaian dan cinta kasih kepada sesama. Seruan para pemuda ini perlu terus didukung dan disebarluaskan untuk meredam propaganda kekerasan yang merongrong perdamaian di negeri ini.

Siswa-siswi SMAN 1 Pringsewu, Lampung adalah bagian dari generasi muda pecinta perdamaian. Para pelajar di sekolah ini menyadari bahwa generasi muda harus menjadi yang terdepan dalam memelihara perdamaian.

“Peran pemuda untuk perdamaian begitu besar. Saya sebagai remaja harus bisa memilih dan memilah pengetahuan dan ajaran-ajaran mana yang baik yang harus saya pahami, sehingga saya bisa menjalani kehidupan yang lebih tepat dan bermanfaat untuk ke depannya,” ujar seorang siswa SMAN 1 Pringsewu saat mengikuti kegiatan Dialog Interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Jumat (9/11/2018).

Siswa SMAN 1 Pringsewu Setelah Mengikuti Dialog Interaktif Belajar Bersama Menjadi Generasi Damai. Foto: AIDA
Siswa SMAN 1 Pringsewu Setelah Mengikuti Dialog Interaktif Belajar Bersama Menjadi Generasi Damai. Foto: AIDA

Seorang siswa lainnya juga menyampaikan testimoni setelah berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) siang itu. Ia mengungkapkan bahwa dirinya memperoleh banyak pembelajaran yang bermanfaat setelah menyimak pengalaman hidup dari korban dan mantan pelaku terorisme yang dihadirkan dalam Dialog Interaktif. “Banyak pembelajaran yang saya dapat dalam kegiatan ini. Salah satunya tidak membalas ketidakadilan dengan ketidakadilan,” katanya.

Senada dengan itu, seorang siswa lain menyatakan komitmennya untuk menolak pemahaman yang mengajarkan untuk merusak kedamaian Indonesia. “Setelah mengikuti kegiatan ini saya lebih berani untuk melawan paham-paham yang melenceng yang tidak sesuai dengan paham-paham yang benar. Kegiatan ini juga menambahkan rasa cinta saya kepada sesama, walaupun ada perbedaan,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini perlu dilakukan di berbagai sekolah di pelosok Indonesia. Nilai-nilai perdamaian, kata dia, harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, generasi penerus bangsa. “Kegiatan seperti ini sangatlah penting karena remaja Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang memerlukan pembelajaran dan pengetahuan tentang perdamaian sehingga para remaja bisa menjadi pribadi yang tangguh dan berani,” jelasnya.

Siswa lainnya turut menyampaikan komitmen untuk menerapkan pengetahuan yang didapatkan kepada rekan-rekan sebayanya. Penegasannya adalah bahwa perdamaian begitu penting bagi kehidupan sehingga harus dijaga kelestariannya. “Saya akan menerapkan ilmu-ilmu yang saya peroleh dalam kegiatan ini, khususnya tentang perdamaian agar teman-teman saya bisa menghargai keberagaman di negeri ini,” tandasnya. [AH]