Opini
Ramadhan, Konstitusionalisasi Agama, dan Bernegara Otentik
Oleh: Ferdian Andi,Pengajar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hukum (Puskapkum) Ibadah puasa Ramadhan telah memasuki pekan ketiga. Selain aspek spiritual, ragam dimensi muncul dari ritual keagamaan ini, seperti aspek sosial, ekonomi, bahkan kenegaraan. Ragam dimensi tersebut lantaran ibadah yang melibatkan masyarakat…
Read More »Investasi pada Guru untuk Pendidikan Berkualitas
Oleh: Catur Nurrochman Oktavian,Bendahara PB PGRI; Wakil Ketua Dewan Eksekutif APKS PGRI Investasi pada guru vital dalam peningkatan kualitas pendidikan. Ini akan berdampak besar terhadap pembangunan SDM. Semua negara di dunia sepakat bahwa pendidikan merupakan hal terpenting dalam membentuk masyarakat yang beradab dan berbudaya. Dalam sistem pendidikan, guru memiliki peran…
Read More »Tragedi Gaza dan Masa Depan Geopolitik Global
Oleh: Shohib Masykur,Diplomat Indonesia Indonesia, sebagai pemain utama di ASEAN, harus menjadi yang terdepan dalam upaya menjaga perdamaian. Gaza adalah sebuah tragedi. Memasuki bulan kelima invasi oleh Israel, lebih dari 30.000 nyawa melayang. Mayoritas mereka adalah anak-anak dan perempuan. Dunia tak berdaya menghentikan kebrutalan Israel yang di luar batas nalar.…
Read More »Membumikan Perjanjian Al-Mizan
Oleh: Fachruddin M. Mangunjaya,Scholar Drafting Team Al-Mizan Covenant, Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Akhirnya Al-Mizan Covenant atau Perjanjian Al-Mizan resmi diluncurkan di arena global, di United Nation Environmental…
Read More »Mengurai Rantai Kekerasan di Pesantren
Oleh Ayub Wahyudin,Mahasiswa Program Doktoral UIN Walisongo Semarang & Ketua Prodi Akhlak dan Tasawuf Institut Studi Islam Fahmina, Cirebon Kesalahan tata kelola dan kuatnya senioritas membuat praktik perundungan dan kekerasan di dunia pesantren masih kerap terjadi. Bagaimana mencegah terulangnya kekerasan di pesantren? Setelah pertemuan bertema “Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren…
Read More »Puasa, Kedewasaan, dan Korupsi
Oleh: Arfanda Siregar,Direktur Islamic Center Ali Bin Abi Tholib; Dosen Politeknik Negeri Medan Ramadhan melatih umat Islam meningkatkan derajat kepribadian menjadi manusia dewasa, dengan berbagai amal dan ibadah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani. Puasa Ramadhan merupakan proses mendewasakan diri umat Islam supaya menggapai derajat takwa, seperti pesan Surat Al-Baqarah. Dalam…
Read More »Putus Sekolah dan Pembangunan Berkelanjutan
Oleh Agus Suwignyo,Pedagog cum Sejarawan Pendidikan, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Meningkatnya angka putus sekolah sangat mungkin berkaitan dengan meningkatnya ketimpangan pendapatan ekonomi penduduk. Hingga hari ini, Indonesia masih terus berjuang mengatasi aneka persoalan pemerataan pendidikan. Salah satunya, tingginya angka putus sekolah. Meningkatnya angka putus sekolah merupakan ancaman serius…
Read More »Aksi Perundungan Siswa Semakin Mencemaskan
Oleh: Bagong Suyanto,Dekan FISIP Universitas Airlangga Mencegah perundungan, harus dikonstruksi sebagai sesuatu yang menjadi wacana dan perbincangan publik. Perundungan atau bullying adalah salah satu masalah sosial yang kerap kali terjadi pada siswa di sekolah-sekolah. Dalam lima tahun terakhir, alih-alih menurun, masalah ini justru kian mencemaskan karena ada indikasi intensitas kasus…
Read More »Etika Penggunaan AI dalam Jurnalisme
Oleh: Agus Sudibyo, Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Pada November 2023, sebanyak 17 organisasi media dan wartawan memanfaatkan momentum Paris Peace Forum untuk memublikasikan panduan penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) dalam kerja-kerja media massa. Panduan berjudul Paris Charter on AI and Journalism itu bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalangan media untuk mengetahui bagaimana dan sejauh…
Read More »Zaman Ruwaibidhah
Oleh: Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, Guru Besar Tafsir UIN Jakarta KETIKA Nabi Muhammad SAW berkumpul dengan sejumlah sahabatnya ia tiba-tiba menyampaikan warning, bahwa akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Para pendusta dibenarkan dan orang benar didustakan. Para pengkhianat diberi amanah, sementara orang jujur dikhianati. Saat itu…
Read More »