Geliat Perdamaian dari Pelajar Cirebon

Aliansi Indonesia Damai- AIDA menggelar kegiatan kampanye perdamaian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Cirebon, akhir Januari 2020. Puluhan siswa diajak untuk belajar kisah hidup para korban dan mantan pelaku terorisme.

Dari sisi korban, AIDA mendedahkan cerita tentang ketangguhan mereka menjalani hidup pascamusibah berat yang menimpanya dan keluasan hati untuk memaafkan orang-orang yang pernah terlibat aksi terorisme. Sedangkan dari sudut mantan pelaku, diungkapkan tentang perjalanan mereka terlibat dalam kelompok kekerasan, proses pertobatan, hingga akhirnya memohon maaf kepada para korban terorisme.

Baca juga Generasi Muda Harus Melek Literasi

Salah satu siswa menyatakan dirinya dapat memahami alasan di balik pemaafan korban. Menurut dia, pemaafan tidak akan pernah terwujud tanpa penyesalan dan permintaan maaf dari mantan pelaku. “Teroris sudah meminta maaf kepada korban dan juga sudah diberikan hukuman. Terorisnya juga sudah menceritakan alasannya menjadi teroris dan menyesal,”  ujarnya.

Lebih jauh dia menambahkan, jika korban masih menyimpan amarah dan dendam, maka itu hanya akan menimbulkan permusuhan tiada akhir. “Jika (mantan pelaku) tidak dimaafkan, si korban akan melakukan balas dendam terhadap si teroris tersebut. Lalu kejadian masa lalu akan terulang kembali dan akan menimbulkan masalah-masalah yang baru. Karena sesungguhnya perdamaian itu lebih penting dari balas dendam,” tuturnya.

Baca juga Makna Damai di Mata Pelajar Cirebon

Siswa lainnya memberikan tanggapan tentang keluarnya mantan pelaku dari jaringan terorisme. Mantan pelaku bisa berubah menjadi orang yang lebih baik sekalipun masa lalunya dipenuhi dengan kesalahan. “Kita tahu bahwa teroris itu suka mengkafirkan orang lain. Tetapi kalau misalkan teroris itu dirangkul agar menjadi orang baik, mungkin teroris itu bisa menyadari kesalahannya dan sifatnya (yang buruk) itu berubah,” ungkapnya.

Para siswa memberikan kesan yang positif terhadap kegiatan tersebut. Menurut salah seorang siswa, ia dan teman-temannya belajar makna perdamaian dari kegiatan ini. “Acara ini sangat bagus. Bagusnya apa? Kita jadi mengetahui makna dari perdamaian,” pungkasnya. [FAH]

Baca juga Inspirasi Ketangguhan di SMAN 3 Blitar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *