Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menggelar Pelatihan Tingkat Lanjut Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019. Pelatihan ini dihadiri oleh Penyintas Bom Kuningan 2004, Nanda Olivia Daniel, Penyintas Bom Kampung Melayu 2017, Susi Afitriyani, Ketua Pengurus AIDA Hasibullah Satrawi, Ahli jaringan terorisme Solahudin, dan pembina narapidana terorisme Edi Warsono.

Nanda Olivia, Penyintas Bom Kuningan 2004, dan Susi Afitriyani, Penyintas Bom Kampung Melayu 2017, berbagi kisah di hadapan peserta Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Kasubdit Kepribadian Direktorat Binapi Latkerpro Ditjen Pemasyarakatan, Zainal Arifin, membuka Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi, memberikan sambutan dalam Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Para Peserta dalam sesi pembukaan Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Sesi perkenalan peserta Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Program Manager AIDA, M. Syafiq Syeirozi, memfasilitasi acara Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Ahli jaringan terorisme, Solahudin, menyampaikan paparan dalam Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.


Peserta berbagi pengalaman membina narapidana terorisme dalam Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bagi Petugas Pemasyarakatan di Purwokerto, 31 Maret- 1 April 2019.
