16/12/2020

Media Harus Terlibat Membangun Perdamaian

Aliansi Indonesia Damai- Media massa harus terlibat dalam pembangunan perdamaian dan mencegah timbulnya aksi-aksi kekerasan, di antaranya terorisme. Media massa adalah mediator atau jembatan yang menghubungkan antarpihak dalam menciptakan komunikasi publik yang sejuk dan mendamaikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif AIDA, Riri Khariroh, dalam kegiatan Short Course Daring Penguatan Perspektif Korban dalam Peliputan Isu Terorisme, yang dilaksanakan AIDA pada Selasa (15/12/2020). Kegiatan diikuti puluhan jurnalis dari bermacam media massa, baik cetak maupun elektronik, di Indonesia.

Baca juga Muslim Milenial dalam Pembangunan Perdamaian

Menurut Riri, dalam situasi konflik kekerasan, media massa harus mengedepankan prinsip jurnalisme damai yang tidak membela kepentingan salah satu pihak yang sedang berseteru. “Sebaliknya media justru harus mendorong adanya rekonsiliasi,” ucapnya.

Sementara dalam konteks terorisme, media massa dapat melakukan eksplorasi mendalam mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan, terutama pada diri para korban. Dalam pengamatannya, saat ini kebanyakan peliputan terorisme masih cenderung berfokus pada pelaku. “Media lebih cenderung memuat berita tentang pelaku, tetapi minim sekali yang menuliskan dampak yang ditimbulkan terhadap para korban,” katanya.

Baca juga Membangun Perdamaian dengan Cerita

Pemberitaan tentang korban masih berkutat pada angka korban yang jatuh. Padahal sangat penting bagi publik untuk mengetahui lebih detail tentang dampak-dampak terorisme pada diri korban. Dari situ, publik diharapkan akan lebih mawas diri dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencegah terjadinya aksi-aksi teror.

Lebih jauh Riri berharap media massa dapat menyuarakan hak-hak korban terorisme yang kadang terabaikan oleh negara. “Media bisa menjadi wadah untuk melakukan advokasi hak-hak korban terorisme,” ucapnya. [Nov]

Baca juga Direktur AIDA: Wujudkan Generasi Muda Tangguh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *