Home Berita Kisah Korban Menginspirasi Film Layar Lebar
Berita - 24/07/2017

Kisah Korban Menginspirasi Film Layar Lebar

Aksi teror selalu menimbulkan kepedihan masyarakat. Tak ada yang tersisa setelah aksi teror selain kehancuran dan korban yang berjatuhan. Melihat fenomena terorisme yang terus memunculkan korban, Lionsgate, sebuah rumah produksi di Hollywood, membuat film layar lebar berjudul Stronger.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata Jeff Bauman, korban serangan teror bom dalam perlombaan Boston Marathon pada 2013. Jeff dalam kenyataan sukses bertransformasi dari sekadar korban menjadi seorang penyintas aksi teror. Sosoknya akan difilmkan sebagai korban yang bangkit dari keterpurukan akibat terorisme. Tokoh Jeff Bauman diperankan oleh Jake Gyllenhaal, nomine pemeran utama pria terbaik penghargaan Oscar selama beberapa kali melalui film-filmnya seperti Everest, Southpaw, Nightcrawler, dan Enemy.
Pada hari kejadian, 15 April 2013, Jeff Bauman sedang gelisah tapi juga bersemangat menunggu pacarnya, Erin Hurley, di garis finish lomba lari marathon yang berlangsung di jalanan Boston. Sekitar 30 meter menjelang finish sang kekasih, Erin, melihat Jeff menyemangatinya untuk menyelesaikan perlombaan. Di tengah riuhnya penonton, bom meledak. Dua bom meledak di area garis finish di mana kerumunan penonton antusias menyaksikan lomba.
Situasi sportivitas lomba tingkat internasional itu berubah menjadi sebuah kengerian. Orang-orang berteriak ketakutan, panas dan asap menyelimuti area sekitar garis finish. Bom menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 200 orang lebih. Foto Jeff di kursi roda, dengan dua kakinya terputus, dilarikan para petugas medis menuju ambulans menjadi ikon tragedi itu beberapa hari kemudian. Setelah terbangun dari koma karena operasi, dia baru betul-betul menyadari kedua kakinya telah hilang.
Melihat kenyataan yang ada, Jeff frustrasi. Semangat hidupnya hilang. Geram dan amarah sering terluap ketika Jeff ingin melakukan aktivitas harian namun tidak bisa karena kecacatan fisiknya akibat serangan bom. Seperti saat ingin mandi, dia tidak bisa melakukannya sendiri. Bahkan untuk berjalan, Jeff harus menggunakan bantuan kursi roda.
Beruntung, Jeff masih memiliki Erin. Dia tetap setia mendampingi dan memberi semangat, bahkan akhirnya hubungan mereka naik ke pelaminan hingga dikaruniai seorang putri.
Di tengah segala kesulitan, Jeff tak menyerah. Dengan bantuan kaki bionic dia terus belajar untuk berjalan.
Stronger memperlihatkan kepada dunia kekuatan cinta dan perhatian orang-orang sekitar sangat membantu seorang korban menjadi penyintas. Satu adegan menggambarkan Jeff dikunjungi seorang ayah yang telah kehilangan anaknya. “Kau mengingatkanku pada anak lelakiku. Dia meninggal. Membantumu membuatku merasa sedang membantu anakku sendiri. Sebab itulah aku bersyukur,” kata dia.
Pada akhirnya di balik musibah selalu ada mutiara hikmah yang bisa dijadikan pelajaran. Film ini akan rilis 22 September 2017 mendatang. [AM]
Sumber: youtube, cnnindonesia, filmbioskop, bernas, bintang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *