Home Berita Solidaritas Untuk Korban Terorisme London Bridge
Berita - Pilihan Redaksi - 10/12/2019

Solidaritas Untuk Korban Terorisme London Bridge

Aliansi Indonesia Damai- Puluhan orang melakukan tebar bunga sebagai ungkapan belasungkawa untuk seluruh korban terorisme London Bridge di halaman Guildhal, London, Minggu waktu setempat. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk korban dari aksi penusukan, Jumat (29/11). Akibat aksi terorisme tersebut, dikabarkan lima orang terluka, dan dua orang meninggal dunia.

Sebagaimana dilansir, www.dw.com, dua korban meninggal adalah lulusan Cambridge University. Identitas korban terungkap bernama Jack Merritt (25) dan Sasika Jones (23). Keduanya bekerja di institusi kriminologi Universitas Cambridge dalam program Learning Together, di mana Jones sebagai kordinator dan Merritt sebagai volunteer. Keduanya telah 5 tahun aktif dalam melakukan upaya rehabilitasi bagi narapidana.

Baca juga Pelaku Teror London Bridge yang Tewaskan 2 Korban pernah Direhabilitasi

Sang pelaku, Usman Khan juga diketahui aktif dalam program Learning Together sebagai bagian studi kasus. Kronologinya, ia muncul dari dalam toilet dengan sebilah pisau dengan memakai rompi bunuh diri palsu. Sebelumnya ia pernah menjadi tahanan kasus terorisme karena dugaan melakukan rencana peledakan London Exchange.

Sementara Merritt belajar kriminologi di Cambridge pada tahun 2016-2017. Ia melanjutkan studinya di universitas ternama itu usai mendapat gelar S1 Hukum di Universitas Manchester. Selain belajar di Cambridge, ia ternyata juga staff universitas. Info dari situs resmi universitas menyatakan Jack Merritt adalah koordinator program Learning Together. Program itu mengajak mahasiswa kriminologi untuk secara langsung mempelajari kehidupan narapidana, sebagaimana dikutip dari Business Insider.

Wali Kota Londok, Shadiq Khan berterima kasih atas langkah petugas keamanan yang cepat dan tanggap dalam melakukan upaya pengamanan terhadap pelaku. “Kita harus dan selalu tetap mengedepankan pertahanan kita dan melakukan langkah resolusi cepat dan bersiaga untuk aksi teror,” ungkapnya.

Baca juga Kongres Internasional Korban Terorisme: Mayoritas Korban Muslim

Di sisi lain, dari pihak keluarga, meski berada dalam kondisi berkabung, keluarga dari Jack menyadari peran anaknya selama ini sangat signifikan dalam melakukan rehabilitasi bagi para pelaku terorisme. “Dia anak muda yang energik, penuh talenta, ia meninggal untuk pekerjaaan yang dia sukai,” paparnya.

Keluarga jack juga meminta pihak-pihak terkait tidak melakukan politisasi terhadap anaknya. Begitupun dengan pihak keluarga Jones. Ia melihat anaknya memiliki kepedulian yang tinggi bagi orang sekitarnya. “Ia anak yang lucu, baik dan penuh aura positif bagi orang-orang yang ada di sekitarnya,” pungkasnya. [FS]

Baca juga Serangan 9/11 Menyisakan Penyakit Kanker Bagi Korban

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *