Belajar dari Pemaafan Korban

Aliansi Indonesia Damai- 75 siswa SMAN 8 Kota Cirebon, Jawa Barat memadati aula sekolah untuk mengikuti kegiatan kampanye perdamaian yang digelar AIDA, Rabu (19/2/2020). Beberapa siswa memberikan tanggapan positif atas kegiatan tersebut.

Salah satu siswa mengaku mendapatkan pembelajaran tentang pemaafan. Ia menyadari bahwa setiap orang pasti memiliki kesalahan, namun setiap orang juga punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Ia mengaku mendapatkan pembelajaran untuk tidak mudah menghakimi orang yang berbuat salah.

Baca juga Geliat Perdamaian dari Pelajar Cirebon

Siswa tersebut juga mengaku mendapat inspirasi dari kisah para korban. “Dari korban kita semua bisa belajar, (bahwa) sebagai manusia itu jangan pernah dendam. Kita harus bisa memaafkan satu sama lain. Karena seorang manusia tidak luput dari kesalahan. Dengan memaafkan, hidup kita akan menjadi lebih lega,” ungkap siswa tersebut.

Siswa lainnya mengaku mendapatkan makna sebuah ketangguhan dari kegiatan tersebut. Menurutnya, potret dari sebuah ketangguhan adalah kesabaran dan ketabahan atas segala persoalan dan masalah yang terjadi di dalam kehidupan.

“Tangguh itu menurut saya, yaitu meskipun seseorang tertimpa masalah, menerima begitu banyak cobaan, tapi dia tetap tabah dan kuat menghadapinya tanpa memikirkan masa lalu. Masa lalu biarkanlah berlalu. Tangguh itu kuat dalam menghadapi segala masalah yang kita hadapi sekarang ataupun di masa lalu,” tuturnya. [FAH]

Baca juga Makna Damai di Mata Pelajar Cirebon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *