Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerjasama dengan jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Malang menggelar seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, Rabu, 19 Februari 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Nuswantara itu dihadiri perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus di Jawa Timur, antara lain mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Negeri Jember, Universitas Islam Negeri Malang, dan sejumlah mahasiswa lain dari beberapa perguruan tinggi Kota Malang.
AIDA menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Prof. Masdar Hilmy, Ph.D sebagai Keynote Speaker, Ketua Program Doktor Sosiologi Universitas Brawijaya Dr. Ali Maksum, mantan pelaku terorisme Mukhtar Khairi, korban bom terorisme Sudjarwo, dan Direktur AIDA Hasibullah Satrawi.

Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi saat menjadi pembicara dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Mantan pelaku ekstremisme, Mukhtar Khairi berbagi pengalaman hidup dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Salah satu mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya memberikan tanggapan terhadap pemaparan narasumber dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Korban bom Kuningan, Sudjarwo berbagi pengalaman menjadi korban terorisme dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Ketua Program Doktor Sosiologi Universitas Brawijaya Dr. Ali Maksum saat menjadi pembicara dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Prof. Masdar Hilmy, Ph.D saat menjadi Keynote Speaker dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Peserta seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Dua mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, menjadi Master of Ceremony (MC) dalam seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).


Peserta seminar perdamaian “Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Auditorium Nuswantara Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2020).
