Menepis Kekerasan di Madrasah
Aliansi Indonesia Damai- AIDA menyelenggarakan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di MA Manaratul Islam, Jakarta Selatan, Rabu (08/02/2023). AIDA mengajak 80-an siswa di sekolah tersebut untuk menyimak kisah ketangguhan para penyintas aksi terorisme serta mantan pelaku ekstremisme kekerasan yang telah bertobat.
Para penyintas terorisme berjuang untuk bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada generasi muda.
Baca juga Generasi Tangguh SMK Islamiyah Ciputat
Ikhsan Kamil, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MA Manaratul Islam, mewanti-wanti para peserta agar terlibat aktif menjaga lingkungan sekolah dari aksi-aksi kekerasan, meski situasi sekolah selama ini damai. Ia berharap, dari kegiatan ini para peserta bisa belajar tentang etika pergaulan dengan sesama siswa di sekolah, baik kakak atau adik kelasnya, dan juga kepada guru-gurunya.
“Jadi sekolah ini bisa lebih kondusif lagi, tidak lagi ada kata kekerasan atau bullying di sekolah,” ujarnya berharap.
Baca juga Generasi Pembelajar SMK Al-Hidayah Ciputat
Ikhsan menegaskan, para peserta merupakan siswa pilihan dari total ratusan peserta didik di sekolahnya. Karena itu mereka berkewajiban untuk mengikuti kegiatan secara serius, dan bisa menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada teman-temannya. [MLM-COY]
Baca juga Pesan Damai Siswa SMKN 7 Tangsel