Ketangguhan Penyintas Menginspirasi Pelajar SMAN 1 Terara
Aliansi Indonesia Damai- Kampanye perdamaian Aliansi Indonesia Damai (AIDA) dalam bentuk Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” pada akhir Oktober lalu, memberi kesan mendalam bagi puluhan pelajar SMAN 1 Terara Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kampanye perdamaian di SMAN 1 Terara menghadirkan salah seorang korban Bom Bali, 01 Oktober 2005, Ni Wayan Ani dan seorang mantan pelaku terorisme yang telah insaf, Muhammad. Mereka berbagi kisah pengalaman masa lalunya hingga kehidupannya saat ini.
Ni Wayan Ani menceritakan saat kejadian terkena ledakan bom, dirinya sedang bekerja di sebuah kafe/restoran di kawasan pantai Jimbaran Bali. Sebuah bom bunuh diri terjadi di samping tempat kerjanya. Akibat ledakan itu Ani mengalami luka parah di bagian kepala, dua gotri bersarang di bagian belakang kepalanya. Selama tiga bulan ia tidak bisa berjalan akibat gangguan saraf di kepala. Hingga sekarang dampak ledakan di kepala masih ia rasakan.
Seorang peserta Kelas XI menyatakan kegiatan AIDA sangat seru karena kisah korban terorisme dan mantan pelaku terorisme yang memberikan banyak motivasi dan inspirasi. “Saya sangat prihatin dengan apa yang dialami korban,” tuturnya.
Seorang peserta lainnya mengaku mendapatkan beragam pembelajaran. “Saya belajar untuk jangan menilai sesuatu dari luar saja, jangan menyerah, selalu berbuat baik terhadap sesama, dan terima segala cobaan yang diterima,” ungkap.
Kisah Ni Wayan Ani juga menginspirasi peserta lainnya. Seorang peserta mengaku tercerahkan dan pola pikirnya berubah. “Setelah mengikuti kegiatan, pemikiran saya telah berubah seperti kekerasan tidak perlu dibalas dengan kekerasan,” tuturnya.
Manfaat lain yang dia dapatkan dari kegiatan adalah adanya perubahan mindset untuk lebih menghargai perbedaan dan bersikap toleran. “Pemikiran tentang perbedaan agama saya berubah, seperti harus menghargai orang lain, jangan melihat orang dari sebelah mata,” tegas siswa Kelas XI tersebut.
Selain di SMAN 1 Terara, AIDA juga menggelar kampanye perdamaian di SMAN 2 Selong, SMAN 3 Selong, SMAN 1 Sikur dan MA Darul Abidin NW. Kampanye perdamaian digelar untuk menguatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya perdamaian dan semangat ketangguhan. [LA]