4 hours ago

Muslim Diajak Amalkan Islam Wasathiyah

Pengasuh Majelis Taklim El Sharea Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Hj. Enok Muthia, Lc mengajak umat Muslim untuk mempraktikkan dan mengamalkan Islam Wasathiyah di masyarakat. Ajakan tersebut disampaikan Enok Muthia saat menjadi narasumber Pengajian “Menyerap ‘Ibroh Kehidupan Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Masjid Agung Praya Lombok Tengah, akhir Juli 2024 lalu.

Pengajian diselenggarakan AIDA bekerja sama dengan Enok Muthia, alumni Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka menguatkan kesadaran bersama akan pentingnya merawat perdamaian, belajar dari kisah korban dan mantan pelaku terorisme. Sebanyak 78 peserta dari kalangan jamaah Majelis Taklim El Sharea, jamaah Masjid Agung Praya, aktivis mahasiswa Islam dan Rohaniwan Islam (Rohis) di SMA dan MA di Lombok Tengah berpartisipasi mengikuti pengajian.

Baca juga Pengajian Perdamaian di UNU Kaltim

Menurut Enok, seorang Muslim harus menjadi sumber perdamaian bagi masyarakat, bukan sebaliknya menjadi sumber malapetaka bagi orang lain. “Mari kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Kita harusnya menjadi sumber perdamaian bagi masyarakat, apalagi di Lombok Tengah yang cukup banyak memiliki basis-basis kelompok ekstrim,” katanya.

Enok Muthia pun mengajak umat Muslim untuk belajar dari kisah penyintas terorisme yang berekonsiliasi dengan pelaku/mantan pelaku terorisme. Menurut dia, sikap saling memaafkan seharusnya ada pada diri seorang Muslim. “Umat Muslim perlu belajar dari kisah hidup korban, meskipun sudah menderita karena aksi terorisme, namun mereka tetap mau memaafkan,” ujarnya.

Baca juga Pengajian Perdamaian di UIN Sultan Syarif Kasim

Ia mengingatkan umat Muslim untuk tidak terpecah belah karena perbedaan. Umat Muslim, kata dia, seharusnya memiliki tujuan yang sama untuk menyebarkan Islam yang ramah dan perdamaian. [AS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *