AIDA Jembatan Menciptakan Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. M Cholil Nafis, mengapresiasi kegiatan-kegiatan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) yang berusaha menjadi jembatan untuk menjalin perdamaian dan mengimplementasikan ajaran Islam yang damai di masyarakat.
“AIDA dapat menjadi “hamzah washal” atau penghubung untuk menciptakan kedamaian dan mengatasi masalah persepsi yang salah tentang jihad,” tutur Cholil saat menjadi narasumber Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akhir Juli 2024 lalu.
Menurut Cholil meskipun hasil dari usaha-usaha ini mungkin tidak selalu terlihat secara langsung, tapi yang penting adalah niat dan usaha untuk kebaikan yang dicatat di sisi Allah. Ia mengingatkan bahwa tujuan utamanya adalah menjadi bermanfaat bagi orang lain, dan bukan sekadar mencari pengakuan duniawi.
Baca juga Ketua MUI Pusat Ajak Muslim untuk Menjaga Kedamaian
“Dengan mengutamakan kebaikan dan kedamaian, umat Islam dapat menjadi teladan yang baik dan berperan aktif dalam masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap agar umat Islam terus berusaha untuk memperbaiki diri dan meluruskan persepsi yang salah tentang ajaran Islam. Ia mengajak para ulama dan masyarakat untuk bersama-sama menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang damai dan memastikan bahwa pesan-pesan kebaikan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya, melalui usaha ini, umat Islam dapat menjadi pelayan umat yang baik dan mitra pemerintah dalam menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat,” tutur dia. [AS]









