Berita
Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam Bingkai Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Seorang alumni kegiatan Pelatihan Pembangunan Perdamaian Aliansi Indonesia Damai (AIDA), H. Badru Tamam Ahda mengaku, banyak mendapatkan pembelajaran (ibroh) dari perjumpaannya dengan seorang mantan pelaku terorisme dan mendengarkan kisah hidupnya beberapa waktu lalu. Salah satunya Ahda mengetahui ajaran agama yang kerap disalahpahami kelompok ekstrem yaitu tentang amar…
Read More »MK Perpanjang Masa Pengajuan Kompensasi Korban Terorisme
Aliansi Indonesia Damai- Mahkamah Konstitusi (MK) memperpanjang tenggat waktu masa pengajuan kompensasi korban terorisme menjadi sepuluh tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Hal itu ditetapkan dalam putusan Nomor 103/PUU-XXI/2023 dalam perkara Pengujian Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yang diajukan oleh tiga korban aksi…
Read More »Kasih Ibu Mengalahkan Doktrin Kekerasan
“Doktrin (kekerasan) sekuat apapun, sekeras apapun, yang diberikan kepada kita, itu tidak akan bisa mengalahkan cinta kasih terhadap yang fitrah (cinta kasih ibu) yang diberikan Tuhan langsung kepada kita” Aliansi Indonesia Damai- Demikian pernyataan mantan pelaku terorisme, Choirul Ihwan saat menceritakan titik balik perjalanan hidupnya dari kekerasan ke jalan perdamaian…
Read More »Pembelajaran dari Pengalaman Mantan Pelaku dan Korban Terorisme
Aliansi Indonesia Damai- Akhir Juli lalu, AIDA menggelar safari kampanye perdamaian di MAN 2 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Safari kampanye perdamaian dalam bentuk Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh menghadirkan narasumber Iskandar, mantan pelaku terorisme yang sudah bertobat dan Andi Dina Noviana, penyintas bom Thamrin 14 Januari 2016 untuk…
Read More »Pelajar Harus Berpikir Kritis dalam Menerima Informasi
Aliansi Indonesia Damai- Sejumlah peserta Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 4 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat mengaku mendapatkan pembelajaran akan pentingnya berpikir kritis dalam menerima informasi dari mana pun. “Kenapa seseorang bisa terlibat terorisme karena kurang selektif dalam menerima informasi. Padahal dalam menerima informasi kita perlu…
Read More »Generasi Muda Harus Tangguh Hadapi Cobaan
Aliansi Indonesia Damai- Kepala SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosadi, M.Pd, mengajak generasi muda untuk tidak mudah menyerah apalagi berputus asa ketika menghadapi cobaan kehidupan, melainkan harus memiliki jiwa yang tangguh. Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) di…
Read More »Ketua MUI Pusat Ajak Muslim untuk Menjaga Kedamaian
Aliansi Indonesia Damai- AIDA menyelenggarakan Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama di Kota Mataram, akhir Juli lalu. Sebanyak puluhan alim ulama di Pulau Lombok mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, Halaqah Alim Ulama “Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan ‘Ibroh” yang dilaksanakan akhir Mei lalu. Ketua Majelis…
Read More »Pentingnya Melestarikan Perdamaian di Lombok
Aliansi Indonesia Damai- Puluhan Alim ulama di Pulau Lombok berkolaborasi untuk meramu metode dakwah yang lebih efektif untuk membangun kesadaran (awareness) umat akan pentingnya melestarikan perdamaian. Ajakan tersebut disampaikan manajer program Aliansi Indonesia Damai (AIDA), Muhammad Laila Maghfurrodhi, dalam kegiatan Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama di Kota Mataram,…
Read More »Saling Menghargai untuk Menjaga Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Dwi Siti Rhomdoni, seorang korban Bom Thamrin, 14 Januari 2016 silam, mengajak pelajar untuk mengedepankan sikap saling menghargai sesama untuk menjaga perdamaian. Menurutnya, sikap saling menghargai dan bertoleransi sangat penting karena Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa. “Kita harus paham bahwa kita hidup di negara demokrasi dan…
Read More »Pelajar Perlu Mengenali Ciri Ekstremisme
Aliansi Indonesia Damai- Kurnia Widodo, mantan pelaku terorisme, mengimbau pelajar perlu mengenali ciri-ciri orang yang terpapar paham ekstrem sehingga bisa terhindar dari pengaruhnya. Menurutnya, mengenali seseorang yang sudah terpapar paham ekstrem tidak bisa melalui penampilannya, baik pakaiannya maupun penampilan fisiknya seperti berjenggot, berjidat hitam atau bercadar. “Kita tidak bisa mengidentikkannya…
Read More »