Inspirasi
Membangun Budaya Damai dari Rumah
Keluarga merupakan pilar utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Bahkan keluarga dianggap sebagai madrasatul ula atau sekolah pertama. Sebelum anak belajar pelbagai hal di luar rumah atau lembaga pendidikan, ia terlebih dahulu akan belajar apa pun dari orang tua/keluarganya. Begitu pentingnya peran keluarga dalam kehidupan anak. Karena itu orang…
Read More »Mewarnai yang Muda
Di sini damai, di sana damai, di mana-mana hatiku damai. Di sini damai, di sana damai, di mana-mana hatiku damai. Sepenggal lirik di atas dinyanyikan oleh sekelompok anak muda dalam kegiatan kampanye perdamaian yang digelar oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA). Lagu tersebut diadopsi dari lagu masa kecil yang cukup familiar…
Read More »Keinsafan Mantan Napiter: Terlibat dan Tobat Karena Keluarga (Bag. 2-Terakhir)
Usai menghirup udara bebas, Sumarno berangkat ke Jakarta untuk membesuk paman yang juga gurunya, Ali Imron, di Lapas. Sang paman menasehatinya untuk berhenti dari segala aktivitas yang terkait dengan kelompok-kelompok ekstremisme. “Berhenti dan jangan dilanjutkan. Dendam tidak akan menyelesaikan masalah,” demikian ia mengenang petuah dari terpidana seumur hidup kasus Bom…
Read More »Keinsafan Mantan Napiter: Terlibat dan Tobat Karena Keluarga (Bag. 1)
Aliansi Indonesia Damai- Kisah hidup seseorang kerap tidak berjalan lurus seperti penggaris dan mulus seperti jalanan sirkuit balapan. Sumarno alias Asadullah buktinya. Ia pernah terlibat dalam aksi-aksi kekerasan namun berubah drastis 180 derajat, berbalik menjadi aktor pembangunan perdamaian. Lika-liku kehidupan telah menyadarkannya bahwa setiap aksi kekerasan berdampak sangat buruk bagi…
Read More »Pertobatan Mantan Ekstremis: Kembali ke Fitrah (Bagian 5-Terakhir)
Mukhtar merasa sangat berdosa kepada keluarganya, terutama kepada anak, istri dan kedua orang tuanya. Akibat perbuatannya, keluarga Mukhtar tak luput dari perundungan masyarakat secara verbal. Tak hanya diri Mukhtar yang harus menanggung dampak hukum atas perbuatannya, orang-orang tercintanya juga kecipratan dampak negatif perbuatannya. Karena itu ia ingin memperbaiki segalanya dengan…
Read More »Pertobatan Mantan Ekstremis: Muncul Pikiran Kritis (Bagian 4)
Aliansi Indonesia Damai- Keyakinan Mukhtar Khairi terhadap ideologi kekerasan yang diajarkan Aman Abdurrahman perlahan meluntur menjelang kebebasannya. Ia sempat begitu yakin bahwa jihad dengan cara pengeboman adalah ajaran Islam. Karenanya sebagai muslim ia merasa berkewajiban membalas kezaliman yang menimpa umat Islam di belahan bumi lain. Pada tahun 2016, sekira setahun…
Read More »Pertobatan Mantan Ekstremis: Makin Menjadi di Balik Jeruji (Bagian 3)
Aliansi Indonesia Damai- Dinginnya jeruji besi tak lantas membuat Mukhtar Khairi ciut nyali. Ideologinya malah kian menguat. Pasalnya Mukhtar menghuni blok yang diisi oleh beberapa narapidana terorisme yang ideologinya sangat ekstrem. Dalam perkembangannya, beberapa orang rekan bloknya itu berbaiat dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok tersebut masyhur…
Read More »Pertobatan Mantan Ekstremis: Terlibat Pelatihan Militer (Bagian 2)
Aliansi Indonesia Damai- Usai mengubah penampilan dirinya, ketertarikan Mukhtar Khairi terhadap jaringan ekstremisme kian menguat. Tak hanya intensif mengikuti pengajian eksklusif yang mengajari pentingnya berjihad dalam arti perang, serta kewajiban membela kaum muslim yang tertindas, Mukhtar juga bergabung dengan kelompok yang akan menggelar pelatihan militer sebagai bentuk persiapan jihad. Dia…
Read More »Pertobatan Mantan Ekstremis: Berawal Dari Pengajian Eksklusif (Bagian 1)
Aliansi Indonesia Damai- Ketertarikan orang bergabung dalam jaringan/kelompok ekstremisme memiliki beragam alasan. Ada yang terjerumus lantaran diajak oleh teman, guru, atau keluarganya sendiri. Namun ada juga yang memilih jalan kekerasan karena ingin membela agama dan umat Islam yang dianggap tengah dizalimi. Salah satu mantan ekstremis yang bergabung karena alasan terakhir…
Read More »Meneladani Kesabaran Ramdhani
Dalam hidup, setiap manusia pastilah pernah menghadapi persoalan dan ujian yang bermacam-macam. Ada persoalan yang ringan, sedang, bahkan ada yang sangat berat. Semua kesedihan dan kesusahan lantaran persoalan yang ada hendaknya diadukan kepada Allah SWT. Para Nabi dan Rasul pun mengadu kepada Allah. Nabi Ya’qub misalnya, pernah mengadu langsung kepada…
Read More »