Suara Mantan Pelaku
Jalan Hijrah Mantan Ekstremis
Aliansi Indonesia Damai- Setiap orang pasti punya kesalahan. Tetapi sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah mereka yang mengakui kesalahannya dan mau bertobat. Petuah ini cocok sekali dengan kisah perjalanan hidup Sumarno, mantan pelaku terorisme. Di hadapan puluhan siswa-siswi sekolah di Bandar Lampung beberapa waktu lalu, Sumarno menceritakan awal mula dirinya terjerembab…
Read More »Ujian Pertobatan Mantan Ekstremis
Aliansi Indonesia Damai- Stigma negatif dari masyarakat kepada mantan pelaku terorisme kerap tak terhindarkan. Pada saat bersamaan, muncul penentangan dari kelompok lama atas keinsafan mantan ekstremis. Tak terkecuali dialami Mukhtar Khairi. Ia pernah terlibat dalam pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, sebagai bentuk persiapan jihad di negara-negara konflik…
Read More »Jalan Panjang Pertobatan Ekstremis
Aliansi Indonesia Damai- “Tidak ada perubahan yang terjadi secara instan.” Adagium populer ini cukup menggambarkan kisah pertobatan mantan pelaku ekstremisme kekerasan, Kurnia Widodo, yang penuh lika-liku. Salah satu faktor fundamental yang menguatkan komitmen pertobatannya adalah pertemuan dengan para korban terorisme. Mendengar kisah derita hidup para korban, sembari membayangkan bagaimana bila…
Read More »Merajut Ukhuwah Merawat Perdamaian
Kepedulian terhadap nasib sesama umat muslim memang mulia. Tetapi semangat tersebut harus teraktualisasikan dengan cara yang tepat. Jika tidak, maka yang terjadi justru keburukan, baik untuk diri sendiri maupun khalayak luas. Pelajaran itu terpetik dari kisah Sumarno, mantan pelaku ekstremisme kekerasan. Pria asal Lamongan, Jawa Timur, tersebut pernah mendekam beberapa…
Read More »Jalan Hidup Mantan Ekstremis
Aliansi Indonesia Damai- Perjalanan hidup manusia memang misterius. Orang yang dulu berkubang dalam ekstremisme kekerasan, kini menjadi aktivis perdamaian. Begitulah transformasi kehidupan Kurnia Widodo, mantan narapidana terorisme yang pernah beberapa tahun mendekam di Lapas Cipinang Jakarta karena terbukti terlibat dalam perakitan bom. Kurnia terpapar paham keagamaan ekstrem saat masih duduk…
Read More »Ekstremisme dan Filosofi Sandal
Aliansi Indonesia Damai- Iswanto tampak cukup berhati-hati menyampaikan paparannya di hadapan siswa-siswi SMAN 1 Palimanan, Cirebon beberapa waktu silam. Ia berkali-kali mengingatkan mereka untuk tidak mengikuti masa lalunya karena hal tersebut adalah kekeliruan. Terlebih karena perbuatannya, ia pernah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian pada tahun 2000. “Dari…
Read More »Mereka yang Menemukan Jalan Kembali (Bag. 3-Terakhir)
Dua nama berikut pernah memiliki gairah yang sangat menggebu-gebu untuk bisa terlibat dalam gerakan jihad di Timur Tengah. Tentu saja jihad dalam arti pertempuran fisik. Pasalnya, mereka menganggap bahwa umat muslim di beberapa negeri di Timur Tengah terzalimi oleh rezim kafir. Namun takdir berkata lain. Choirul Ikhwan harus berurusan dengan…
Read More »Mereka yang Menemukan Jalan Kembali (Bag. 2)
Ada banyak faktor yang mendorong pelaku ekstremisme kekerasan memutuskan meninggalkan kelompok dan pemahamannya yang lampau. Masing-masing individu juga memiliki alasan tersendiri. Namun dari nama-nama yang dirangkum redaksi, semuanya berkomitmen untuk menebarkan perdamaian kepada khalayak luas. Sumarno Sumarno alias Asadullah sempat diburu polisi lantaran dituding menyimpan amunisi dan persenjataan yang hendak…
Read More »Mereka yang Menemukan Jalan Kembali (Bag. 1)
Seandainya hamba-hamba Allah tidak ada yang berbuat dosa, tentulah Allah akan menciptakan makhluk lain yang berbuat dosa kemudian mengampuni mereka (HR. Al Hakim). Aliansi Indonesia Damai- Ekstremisme kekerasan telah membuahkan beragam tragedi kemanusiaan memilukan. Sejumlah pelakunya masih kukuh dengan keyakinan bahwa aksinya adalah “laku suci” yang diridai Tuhan kendati ribuan…
Read More »Rindu Ibu, Ekstremisme Luruh (Bag. 2-Terakhir)
Sebagai wujud tanggung jawab ideologis, Irul pernah mengumpulkan orang tua dan saudara-saudaranya di rumah. Ia menasehati mereka agar tidak terlibat dalam Pemilu sebab itu bentuk kesyirikan. Pandangan tersebut jelas ditolak oleh keluarganya. Penolakan tersebut membuatnya marah. Irul memutuskan berlepas diri dari keluarganya, mengafirkan mereka, dan meninggalkan rumah untuk bergabung sepenuhnya…
Read More »