Menyongsong Perdamaian
![Ahmad Hifni. [dok. pribadi] Ahmad Hifni. [dok. pribadi]](http://aida.or.id/wp-content/uploads/2018/10/Ahmad-Hifni-1024x1024.jpg)
Oleh: Ahmad Hifni, Alumnus Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Kami tidak mengutus engkau Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya: 107)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Swt mengutus Nabi Muhammad SAW untuk manusia dan alam semesta ini sebagai rahmat (kasih sayang). Secara eksplisit Allah Swt menegaskan bahwa setiap manusia membutuhkan kedamaian dalam hidupnya. Perdamaian tidak hanya keniscayaan tetapi juga sifat Allah yang harus mewarnai tindakan keseharian kita.
Agama Islam pun menganjurkan kepada umatnya untuk memperjuangkan perdamaian dan menjadikannya sebagai prioritas utama dalam hidup. Dalam keadaan apa pun perdamaian harus senantiasa ditegakkan, karena hanya melalui kedamaian manusia sebagai khalifah di muka bumi ini bisa menjalankan mandat dan kepercayaan Allah, yaitu untuk membangun kehidupan dan peradaban adihulung.
Mengapa perdamaian begitu penting dalam Islam? Tak lain karena hakikat dari agama Islam adalah menyebarkan kedamaian dan memberikan keselamatan kepada diri sendiri dan orang lain. Inilah bagian dari inti ajaran Islam, sesuai esensi kandungan makna kata Islam itu sendiri. Sebagaimana secara bahasa, kata Islam berawal dari satu kata, yaitu salima. Kata ini bermakna as-salāmu (perdamaian) dan as-salāmatu (keselamatan).
Saking begitu pentingnya perdamaian, Allah Swt menyuruh manusia untuk memperjuangkan perdamaian. Disebutkan dalam Al-Quran:
وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakal-lah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui (QS. Al-Anfal: 61).
Berdasarkan ayat tersebut, perdamaian harus senantiasa menjadi prioritas utama bagi umat Islam. Umat Islam diminta untuk memilih perdamaian daripada permusuhan. Hal itu karena agama Islam memiliki misi perdamaian dan senantiasa menginginkan manusia hidup tenang dan tenteram, sehingga orang yang beragama Islam dapat memperoleh rahmat berupa ketenangan, ketenteraman dan kedamaian.
Kita tahu, Islam memerintahkan kepada umatnya untuk membiasakan dan menghormati orang lain dengan mengucapkan salam, yakni assalamu’alaikum yang bermakna kedamaian untukmu. Artinya, Islam pun sedemikian perhatian untuk menciptakan kehidupan umat yang santun dan peduli terhadap perdamaian serta keselamatan orang lain. Secara eksplisit, melalui ajaran mengucapkan salam, Islam telah mengajarkan kepada manusia tentang nilai-nilai kesejukan, kedamaian, kasih sayang, dan nilai-nilai universal lain yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan.
Dalam konteks sejarah Islam di Indonesia, Islam bisa berkembang dengan pesat bahkan menjadi agama paling banyak penganutnya karena dakwah yang ditempuh melalui jalan damai. Melalui perdamaian, pesan-pesan luhur Islam bisa lebih mudah dipahami, diterima, dan diamalkan oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, Islam pun selama berabad-abad di Indonesia terbukti bisa menampilkan wajahnya yang sejuk, indah dan menggembirakan.
Kita bisa belajar banyak dari amalan maupun doa-doa yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama dalam setiap selesai melakukan shalat wajib. Di sana tekandung pesan damai Islam yang menyejukkan dan menegaskan bahwa setiap manusia membutuhkan perdamaian dalam hidupnya. Doa itu berbunyi:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Wahai Tuhan, Engkau adalah perdamaian. Darimu perdamaian berasal dan kepada-Mu-lah perdamaian akan kembali. Maka, hidupkanlah kami dalam damai dan masukkanlah kami ke dalam surga-Mu yang tak lain adalah singgasana perdamaian. Engkaulah sumber berkat wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau wahai Dzat yang Maha Agung dan Mulia.
Begitu pentingnya perdamaian bagi setiap umat manusia, karena itu Islam hadir di muka bumi ini dengan membawa misi mulia untuk menciptakan perdamaian. Betapa indahnya hidup ini jika diisi dengan kehidupan yang damai, baik dalam lingkungan keluarga, organisasi, bangsa, maupun lingkup global. Sebagai bagian dari umat Islam yang diwajibkan untuk menebar perdamaian, mari kita songsong hari esok dengan semangat perdamaian.