25/10/2020

Seminar Nasional di Universitas Pendidikan Indonesia

Aliansi Indonesia Damai-  AIDA bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019. Seminar menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya korban Bom Kuningan 2004, Mulyono, mantan pelaku terorisme, Ali Fauzi Manzi, Ketua Pengurus AIDA Hasibullah Satrawi, ahli jaringan terorisme, Solahudin, dan Guru Besar lmu politik UPI, Prof. Dr. Cecep Darmawan.

Pembukaan seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019. Dari kiri-kanan, Program Manager Komunikasi AIDA, Muhammad Laila Maghfurrodhi, Pengajar Universitas Pendidikan Indonesia (anonim), Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. Cecep Darmawan, Mantan Pelaku Terorisme, Ali Fauzi Manzi dan Korban Bom Kuningan 2004, Mulyono.
Program Manager Komunikasi AIDA, Muhammad Laila Maghfurrodhi memberikan sambutan dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Pemberian Cenderamata oleh AIDA kepada perwakilan kampus.
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. Cecep Darmawan memberikan orasi ilmiah dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Sekitar 200 aktivis mahasiswa dari sejumlah kampus di Jawa Barat tampak mengikuti kegiatan. Selain dari UPI, peserta seminar berasal dari Universitas Pasundan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Universitas Muhammadiyah Bandung, Sekolah Tinggi Hukum Bandung, Universitas Komputer Indonesia, Sekolah Tinggi Agama Islam Persis, Universitas Padjadjaran, Sekolah Tinggi Agama Islam Ciamis, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya.
Mantan pelaku terorisme, Ali Fauzi Manzi berbagi kisah dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Korban Bom Kuningan 2004, Mulyono berbagi kisah dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Pakar kajian terorisme Asia Tenggara, Solahudin menjadi pembicara dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Pertanyaan dari seorang mahasiswi dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Pertanyaan dari seorang mahasiswa dalam seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Foto bersama di ujung acara seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.
Testimoni peserta setelah mengikuti acara seminar nasional “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Bandung, Rabu, 13 Maret 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *