22/11/2021

Kepala SMA Al Muttaqin: Generasi Mendatang Cinta Damai

Aliansi Indonesia Damai- AIDA menghelat Dialog Interaktif Virtual “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” pada Rabu (17/11/2021) di SMA Al Muttaqin, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara yang dilaksanakan secara daring tersebut menuai apresiasi dari pihak sekolah.

Dalam sambutannya, Jenal Al Purkon, Kepala SMA Al Muttaqin menyatakan bahwa AIDA sudah pernah melaksanakan kegiatan tersebut di sekolah yang dipimpinnya, bahkan secara tatap muka, beberapa tahun lalu. Ia menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini kembali.

Baca juga Dialog Siswa SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya dengan Penyintas Bom Bali

Dalam hematnya, kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya melahirkan generasi mendatang yang tangguh dan cinta damai. “Hari ini kita belajar bersama, menjadi generasi yang tangguh adalah menjadi kebutuhan kita semua,” ucapnya.

Jenal memandang bahwa kegiatan ini menjadi bekal penting bagi anak didiknya untuk hidup di masa depan. Setiap generasi akan memiliki tantangan sendiri yang harus dihadapi dengan kesungguhan ikhtiar.

Baca juga Dialog Siswa SMAN 3 Blitar dengan Penyintas Bom Bali

Ia mengutip pernyataan Sahabat Ali bin Abu Thalib KW bahwa mendidik anak-anak ibarat melepaskan busur panah. Pepanah hanya bisa melepaskan, tetapi tidak bisa menentukan hasil bidikannya. Artinya sebagai pendidik, pihaknya hanya bisa menyampaikan kompetensi, tapi tidak bisa memastikan akan sampai pada target kompetensi.

Kendati demikian, pendidik harus tetap membekali anak-anak didik dengan materi-materi positif sebagai ikhtiar agar mereka menjadi lebih tangguh di zamannya. Ada beberapa aspek yang menjadi sorotan Jenal agar anak didik menjadi tangguh.

Baca juga Pesan Ketangguhan Pelajar Blitar (Bag. 1)

“Pentingnya berpikir rasional dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan dan tindakan. Insya Allah generasi yang akan datang menjadi generasi yang cinta damai, bertindak dengan prinsip keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

Pada bagian akhir sambutannya, Jenal mengingatkan bahwa tanggung jawab mendidik generasi masa depan bukan hanya tugas sekolah. Dukungan dari pihak lain turut menjadi hal penting, karena generasi hari ini akan mengalami perubahan zaman yang lebih cepat dan hidup ke depannya yang penuh tantangan. “Ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab kami semata,” katanya memungkasi. [MSH]

Baca juga Pesan Ketangguhan Pelajar Blitar (Bag. 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *