Aliansi Indonesia Damai- Medio Agustus 2022, AIDA mengunjungi sejumlah sekolah menengah di Pontianak, Kalimantan Barat. Tak sekadar persamuhan biasa, AIDA menyapa generasi remaja dan mengajak mereka untuk bersama-sama menyongsong masa depan Indonesia yang lebih damai.
Acara dikemas dalam bentuk “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh”. Kisah-kisah ketangguhan hidup mantan pelaku terorisme dan korbannya disajikan untuk menyalakan suluh perdamaian di kalangan remaja.
Pada Selasa (23/08/2022), AIDA mengunjungi SMAN 3 Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran bagi generasi muda tentang pentingnya makna perdamaian bagi kehidupan bersama. Para peserta berasal dari pelbagai jurusan dan juga perwakilan organisasi-organisasi di sekolah.

Foto bersama usai “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi, memfasilitasi jalannya “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Mantan pelaku ekstremisme kekerasan, Iskandar, berbagi kisah kehidupannya kepada puluhan siswa peserta “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022). Kisah kehidupannya diharapkan menjadi pembelajaran bagi generasi muda agar lebih berhati-hati dengan paham dan kelompok yang membenarkan aksi-aksi kekerasan.


Korban Bom Kampung Melayu 2017, Tasdik Saputra, berbagi kisah kehidupannya dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Potret kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh”, di SMAN 3 Pontianak, Selasa/ 23 Agustus 2022.


Salah seorang peserta pelajar berdialog dengan penyintas terorisme dan mantan pelaku ekstremisme kekerasan dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Seorang siswi menyampaikan pendapatnya dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Potret kebersamaan korban Bom Kampung Melayu, Tasdik Saputra, dan mantan pelaku ekstremisme kekerasan, Iskandar, dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Kepala SMAN 3 Pontianak, Wartono, saat memberikan sambutan dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi, memberikan cinderamata kepada Kepala SMAN 3 Pontianak, Wartono, dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Personil AIDA, Intan Rizky Dewi, menjadi pembawa acara dalam sesi pembukaan “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).


Pembina AIDA, Farha Cicik, memberikan sertifikat kepada perwakilan peserta “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 3 Pontianak, Selasa (23/08/2022).
