Menyambung Lidah Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerja sama dengan Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Halaqah Alim Ulama bertajuk “Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan Ibroh” di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (31/05/2022). Pihak UIR menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, Firdaus, Wakil Rektor II UIR mengapresiasi AIDA yang telah memilih Riau pada umumnya, dan UIR khususnya, sebagai penyambung lidah perdamaian melalui kegiatan ini.
Menurut Firdaus, setiap elemen bangsa penting untuk berkontribusi dalam membangun perdamaian dan kondusivitas bangsa. Ia gelisah atas maraknya informasi-informasi provokatif yang beredar di media sosial yang rentan memicu keterbelahan masyarakat. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak pada kelangsungan perdamaian di Indonesia.
Baca juga Korban dan Kerusakan Akibat Terorisme
“Informasi tersebut dapat menjadi berbahaya karena berpotensi memengaruhi persepsi masyarakat. Meskipun Indonesia saat ini tengah mengalami pandemi, realitanya kelompok-kelompok teror terus bergerak dan melancarkan aksi mereka,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur AIDA, Laode Arham, menghaturkan terima kasih kepada pelbagai pihak. Karena kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik tanpa sambutan hangat dari berbagai pihak di wilayah Riau.
Baca juga Membalas Ketidakadilan dengan Kekeliruan
Ia lantas menjelaskan esensi dari kegiatan ini. Menurut dia, AIDA hendak membangun masyarakat yang damai, bermartabat, bersendikan pada syariat dan adat sekaligus. Ini diharapkan agar masa depan bangsa menjadi lebih baik lagi.
“Kami menghadirkan kisah-kisah inspiratif yang dipetik dari orang-orang yang luar biasa. Mereka adalah korban dan mantan pelaku terorisme yang sudah bertobat. Banyak hikmah yang bisa kita petik untuk membantu kita memahami agama dengan benar,” tutur Laode.
Laode berharap di masa depan tidak akan ada lagi orang yang menjadi korban, apalagi pelaku. Laode memuji ketangguhan para korban. “Cukup mereka saja yang menjadi korban, dan jangan sampai ada lagi korban berikutnya,” ujarnya. [FAH]