09/06/2022

Pesan Ketangguhan Pelajar Makassar (Bag. 1)

Aliansi Indonesia Damai- Pertengahan Mei 2022, AIDA menggelar safari perdamaian di lima sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan bertajuk Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” itu diselenggarakan di SMA Hang Tuah Makassar, SMAN 15 Makassar, SMAN 4 Makassar, SMAN 1 Makassar, dan SMAN 22 Makassar.

AIDA menghadirkan Tim Perdamaian yang terdiri dari unsur mantan pelaku terorisme dan penyintas terorisme sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Kedua pihak berbagi cerita dan pengalaman hidup kepada 50-an siswa di setiap sekolah. Melalui kisah itu, AIDA berharap generasi muda mengambil pembelajaran (ibroh) sebagai bekal ketangguhan menghadapi tantangan zaman.

Baca juga Dialog Korban Bom Kampung Melayu dengan Siswa SMKN 4 Makassar

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka menyampaikan pertanyaan maupun pernyataan kepada narasumber. Sebagian di antaranya membagikan pelajaran tentang nilai-nilai ketangguhan yang diperoleh dari kegiatan ini.

Siswi peserta kegiatan di SMA Hang Tuah Makassar, Kamis (19/05/2022), mengungkapkan, dirinya mengambil pembelajaran dari kisah penyintas terorisme. Pengalaman penyintas membuatnya lebih mengenal arti ketabahan, perdamaian, dan kesabaran. Menurut dia, kesabaran sangat penting dalam rangka membentuk pribadi yang tangguh menghadapi cobaan.

Baca juga Dialog Siswa SMA Hang Tuah Makassar dengan Penyintas Bom Bali

Siswi kelas XI tersebut pun mengakui ada perubahan dari segi pemikirannya. “Lebih menghargai orang lain dan berhati-hati memasuki organisasi agar tidak terjerumus dalam kelompok yang lain-lain,” ujarnya.

Pendapat siswi tersebut sejalan dengan pembelajaran yang didapatkan oleh peserta kegiatan di SMAN 15 Makassar, Jumat (20/05/2022). Dalam hematnya, komunitas dan pertemanan terkadang membuat seseorang terjerumus dalam hal kurang baik. “Saya kira kita harus memilih kelompok pertemanan, karena kadang menjerumuskan kita dalam hal-hal kurang baik,” katanya.

Baca juga Pesan Damai Siswa SMAN 22 Makassar

Peserta lain mengatakan, kegiatan ini mendorongnya untuk lebih perhatian kepada isu korban tindak kekerasan. “Setelah mengikuti kegiatan, tiba-tiba saya memiliki kemauan setelah dewasa nanti saya membuat semacam forum untuk menangani dan mendiskusikan kasus-kasus seperti ini,” ucapnya.

Siswi berjilbab tersebut pun menyampaikan pesan ketangguhan berupa kehati-hatian dalam menerima informasi yang provokatif. “Kita harus berhati-hati menerima informasi. Dan dalam berteman kita nggak tahu apakah dia bisa mengajak kita kepada kekerasan dan lain sebagainya,” katanya memungkasi. [MSH]

Baca juga Semangat Ketangguhan dari SMKN 4 Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *