15/07/2022

Menebar Ibroh Perdamaian di UIN Padang

Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol menggelar seminar sehari bertema “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di UIN Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat (29/6/2022). Kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan narasi perdamaian di kalangan mahasiswa sekaligus kesadaran bersama untuk menjaga perdamaian.

Dalam kesempatan itu, AIDA menghadirkan narasumber Tim Perdamaian yang terdiri dari mantan pelaku terorisme, Ali Fauzi Manzi, dan korban Bom Kuningan 2004, Nanda Olivia Daniel. Puluhan mahasiswa dari berbagai Fakultas memenuhi ruangan acara. Mereka menyimak paparan yang disampaikan narasumber. Insan akademis diharapkan mampu menyerap ibroh (pembelajaran) dari kisah hidup orang yang pernah terjerumus dalam kelompok ekstrem dan ketangguhan korban terorisme.

Foto bersama dalam acara “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022). Acara digelar AIDA bekerja sama dengan UIN Imam Bonjol Padang.
Suasana seminar sehari yang digelar AIDA di Aula UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (29/06/2022).
Deputi Direktur AIDA, Laode Arham, memberikan sambutan dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Para peserta “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Wakil Rektor III, Welhendri Azwar, PhD, memberikan sambutan dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi, memberikan cinderamata kepada pihak Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang, dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Foto bersama dalam kegiatan “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Kota Padang, Sumatera Barat, dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Mantan Pelaku Terorisme, Ali Fauzi Manzi, berbagi kisah lika-liku hidupnya terlibat dalam kelompok ekstrem di hadapan peserta “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di UIN Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Korban Bom Kuningan 2004, Nanda Olivia Daniel, berbagi kisah kehidupannya menjadi korban terorisme dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di UIN Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022). Saat terkena ledakan, Nanda masih berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.
Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi, menjadi narasumber dalam “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”, di Aula UIN Imam Bonjol, Padang Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Salah seorang mahasiswa aktif dalam sesi diskusi “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).
Potret kegiatan “Halaqah Perdamaian: Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” yang digelar AIDA di UIN Imam Bonjol, Padang Sumatera Barat, Rabu (29/06/2022).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *