05/03/2024

Menguatkan Perspektif Korban di Kalangan Petugas Pemasyarakatan

Aliansi Indonesia Damai- AIDA bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM menggelar Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme Bagi Petugas Pemasyarakatan akhir Januari lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang petugas pemasyarakatan dari sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang membina narapidana kasus terorisme di Indonesia.

Sesuai temanya, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran petugas tentang perspektif korban terorisme dalam berinteraksi dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) teroris di dalam Lapas.

Foto bersama kegiatan Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme Bagi Petugas Pemasyarakatan, Selasa-Rabu (23-24 Januari 2024).
Direktur Pembinaan dan Latihan Kerja Produksi Ditjen Pas, Erwedi Supriyatno, memberikan sambutan dalam kegiatan.
Choirul Ikhwan, mantan pelaku terorisme (berdiri memegang mik), dan I Wayan Sudiana, penyintas Bom Bali 2002, berbagi kisah dalam kegiatan.
Pandu Dwi Laksono, penyintas Bom Kampung Melayu 2017 (berdiri memegang mik), dan Andi Dina Noviana, penyintas Bom Thamrin 2016, berbagi kisah dalam kegiatan.
Suasana acara Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme Bagi Petugas Pemasyarakatan.
Sejumlah peserta menempelkan kertas berisi harapan dan kekhawatiran selama mengikuti kegiatan.
Di sela sesi penyampaian materi diadakan ice breaking sebagai penyegaran suasana.
Potret keseruan para peserta saat mengikuti Sesi Permainan dalam kegiatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *