18/10/2024

Menciptakan Kedamaian di Sekolah

Aliansi Indonesia Damai- Kepala SMAN 5 Makassar, Sudirman Kadir mengajak para pelajar di sekolahnya untuk terus menciptakan kedamaian di sekolah. Menurutnya, dengan adanya kedamaian di sekolah maka akan tercipta pembelajaran yang kondusif. Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 5 Makassar yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) pada Senin (30/09/2024).

“Bagaimana kita menciptakan kedamaian di Indonesia khususnya di sekolah yang sangat beragam sehingga tercipta kedamaian, terciptanya pembelajaran yang kondusif,” tutur dia.

Dialog interaktif digelar untuk menguatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya perdamaian dan semangat ketangguhan. Selain di SMAN 5, dialog interaktif juga diselenggarakan di SMAN 1, SMAN 2, SMKN 5 dan SMKN 8 Makassar dengan menghadirkan narasumber mantan pelaku terorisme yang telah insaf dan penyintas aksi terorisme.

Sudirman menyatakan sekolah yang dipimpinnya memiliki keberagaman agama dan etnis. Karena itu, sikap toleransi ditanamkan kepada seluruh peserta didik. Bahkan, sekolah memfasilitasi praktik dan pengamalan ibadah atau kajian setiap agama.

“Sekolah kita sangat beragam multi agama dan etnis. Di sekolah kita ada yang beragama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu. Sukunya ada Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, dan Kalimantan. Sikap toleransi kita tanamkan di sekolah. Sekolah memfasilitasi setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kedatangan AIDA ke sekolah untuk memberikan edukasi kepada pelajar menjadi generasi tangguh yang cinta damai. “Kita harapkan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bisa menyebarkan kepada rekan-rekannya. Ini jadi barometer menciptakan sekolah yang cinta damai,” tuturnya.[AS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *