1 week ago

AIDA Gelar Dialog Perdamaian di Universitas Muhammadiyah Mataram

Aliansi Indonesia Damai- AIDA menggelar dialog perdamaian dengan puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) pertengahan Oktober lalu. Kegiatan terselenggara atas kerja sama dengan dosen UMMAT, Anugrah Arifin, yang juga alumni kegiatan Pelatihan Pembangunan Perdamaian AIDA beberapa waktu lalu.

Dialog perdamaian yang dikemas dalam bentuk Pengajian dan Diskusi Film “TANGGUH” dipandu Anugrah Arifin. Seorang mahasiswa mengulik tafsir hadis “Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang dizalimi”. Ia mempertanyakan siapa yang dimaksud dengan saudara dalam hadis tersebut.

Arifin menjelaskan saudara dalam hadis tersebut adalah sesama muslim. Arifin membawa konteks hadis tersebut dalam spektrum yang lebih luas. Menurutnya, jika diperkuat dengan Surat Al Mumtahanah ayat 8, dimana umat Islam diperintahkan berbuat kebaikan dan berlaku adil kepada orang kafir yang tidak memerangi umat Islam, maka saudara di sana bisa dimaknai sebagai saudara dalam kebangsaan.

“Meskipun kita berbeda agama, tetapi kita bersaudara sebagai bangsa Indonesia. Karena itu, tidak boleh disakiti, tidak boleh diganggu hartanya, kehormatannya, kenyamanannya, dan hak-hak sosialnya, sama seperti warga negara lainnya,” terang Arifin.

Penjelasan Arifin diperkuat pandangan Manajer Program AIDA, Muhammad L. Maghfurrodhi. Ia mengingatkan peserta bahwa negara Indonesia dibangun atas dasar konsensus bersama. Jika umat Islam bersikeras waktu itu untuk menerapkan ideologinya sendiri, maka hampir dapat dipastikan bangsa Indonesia bagian timur akan memilih melepaskan diri. Padahal di momen-momen itu, persatuan bangsa menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar dalam upaya menyingkirkan cengkraman kolonial.

“Alhamdulillah hingga hampir 80 tahun, kita masih bersama-sama. Kita perlu teladani pendahulu kita itu, bahwa meskipun kita berbeda tetap ada satu persamaan yang menyatukan kita semua, dan itu yang harus kita besarkan. Jangan selalu menekankan perbedaan,” tutur Maghfur. [FAH]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *