Aliansi Indonesia Damai- Lima puluh pelajar SMAN 1 Majalengka, Jawa Barat Barat, mengikuti kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) pada Selasa (03/10/2023). AIDA menghadirkan Tim Perdamaian yang terdiri dari mantan pelaku terorisme dan korban terorisme untuk berbagi kisah ketangguhan kepada generasi muda. Diharapkan, para pelajar dapat mengambil pembelajaran tentang pentingnya membangun karakter damai.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para pelajar menyatakan siap menjadi generasi Indonesia yang tangguh dan memelopori perdamaian.

Pimpinan SMAN 1 Majalengka dan Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi (sebelah kanan), dalam sesi pembukaan kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 1 Majalengka yang diselenggarakan AIDA pada Selasa (03/10/2023). "Semoga setelah kegiatan ini, anak-anakku semua menjadi generasi yang lebih kompetitif dan berkarakter menyongsong masa depan yang penuh tantangan," kata Hasibullah dalam sambutannya.


Para peserta Dialog Interaktif "Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh" di SMAN 1 Majalengka, Selasa (03/10/2023), menunjukkan pena dengan ornamen ikon senyuman. "Peace begins with a smile, perdamaian dimulai dengan senyuman, kutipan dari Bunda Teresa, yang maknanya adalah perdamaian dimulai dari tindakan baik yang kecil-kecil, yang lama-lama menjadi besar," demikian fasilitator kegiatan, Farhah Ciciek Assegaf, menjelaskan filosofi ikon senyuman itu.


Salah seorang peserta "Dialog Interaktif; Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh" di SMAN 1 Majalengka sedang mengajukan pertanyaan kepada narasumber pada Selasa (03/10/2023). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter damai.


Sesi foto bersama Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang diselenggarakan AIDA pada Selasa (03/10/2023). Selain para peserta, sesi ini juga diikuti oleh pimpinan dan guru SMAN 1 Majalengka, narasumber, fasilitator, dan panitia.
