Aliansi Indonesia Damai- Lima puluh pelajar SMAN 2 Majalengka, Jawa Barat Barat, mengikuti kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) pada Rabu (04/10/2023). AIDA menghadirkan Tim Perdamaian yang terdiri dari mantan pelaku terorisme dan korban terorisme untuk berbagi kisah ketangguhan kepada generasi muda. Diharapkan, para pelajar dapat mengambil pembelajaran tentang pentingnya membangun karakter damai.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para pelajar menyatakan siap menjadi generasi Indonesia yang tangguh dan memelopori perdamaian.

Ketua Pengurus AIDA, Hasibullah Satrawi menyerahkan cinderamata kepada Kepala SMAN 2 Majalengka, Entis Diat Tisman Wibawa. Entis menyambut baik kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di sekolah yang dipimpinnya.


Para siswa SMAN 2 Majalengka mengikuti kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” dengan gembira pada Rabu (04/10/2023).


Salah seorang siswa SMAN 2 Majalengka memberikan testimoni tentang pembelajaran yang dia dapat dari kisah korban terorisme dalam kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” pada Rabu (04/10/2023). "Dari kisah korban saya medapatkan pembelajaran bahwa seberat apapun masalah yang kita hadapi, pasti ada jalan keluarnya, dan pentingnya kita memaafkan serta tidak punya dendam kepada orang yang pernah menyakiti kita," katanya.


Fasilitator kegiatan Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 2 Majalengka (Rabu, 04/10/2023), Farhah Ciciek Assegaf menyerahkan sertifikat kepada perwakilan OSIS. "Ini bukan hanya sertifikat, melaikan juga sebuah tanda bahwa adik-adik, teman-teman semua sudah resmi menjadi duta perdamaian, menjadi generasi tangguh dan pelopor perdamaian di Indonesia, yang insyallah mendunia," pesan Ciciek kepada para peserta yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
