05/04/2022

Belajar Ketangguhan di SMK Cendika Bangsa Malang

Aliansi Indonesia Damai- Generasi muda diharapkan mampu melestarikan perdamaian di lingkungannya masing-masing. Pengetahuan tentang nilai-nilai ketangguhan diharapkan bisa membantu generasi muda untuk menjawab tantangan-tantangan di masa mendatang.

“Acara ini sangat penting, kita akan belajar tangguh. Semoga ada penerus-penerus bangsa yang tangguh dan muncul duta-duta perdamaian. Ilmu dan wawasan tentang dunia kekerasan dan terorisme semoga membuat kita lebih tangguh lagi,” ujar Hayu Indah Prastiwi, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Cendika Bangsa, Kepanjen, Malang, saat memberikan sambutan dalam Diskusi Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh.”

Baca juga Mewujudkan Mimpi Indonesia Damai

Acara yang digelar AIDA medio Maret 2022 itu diikuti tujuh puluh siswa. Hayu mengungkapkan, siswa-siswi terdiri dari berbagai background, sehingga mereka diajarkan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai orang lain. “Di sekolah ini siswa beragam dan banyak dari luar Jawa juga. Karena itu kita harus saling menghargai dan menghormati,” ujarnya.

Makna tangguh yang menjadi topik diskusi itu dinilai relevan bagi pendidikan generasi muda. Sebab dalam perjalanan menuntut ilmu tak jarang para siswa mengalami kondisi-kondisi negatif seperti kemalasan dan rasa frustasi dalam belajar. “Kalau kalian merasa di tengah-tengah sudah ada rasa malas dan lelah itu biasa. Tetapi kemudian bangkitlah dan menjadi generasi tangguh,” kata Hayu.

Baca juga Pesan Perdamaian Pelajar Malang (Bag. 1)

Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar juga diingatkan akan pentingnya mimpi dan cita-cita yang mesti diperjuangkan sejak bangku sekolah. Disiplin dan kontinu dalam belajar dianggap sebagai kunci untuk meraih kesuksesan. “Sebagai pelajar harus termotivasi untuk meraih sukses. Tidak semua bisa diraih dengan mudah. Harus dimulai dari bawah. Untuk mencapai hal itu, kita harus istiqamah, harus berusaha dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Menurut Hayu, seluruh stakeholder di sekolah, termasuk para guru terus mendorong siswa-siswinya untuk menjadi pelajar yang aktif dan tidak mudah berputus asa. Salah satu cerminan dari generasi tangguh adalah tidak menyerah apabila di tengah perjalanan menimba ilmu mengalami tantangan-tantangan. “Tangguh itu identik dengan kuat, generasi muda tidak boleh lemas, harus sat set segala macam,” ujarnya.

Baca juga Pesan Perdamaian Pelajar Malang (Bag. 2)

Hayu berharap generasi muda di SMK Cendika Bangsa menjadi duta-duta perdamaian. Untuk mewujudkan hal itu harus dimulai dengan cara bersikap yang tengah-tengah dan menghargai orang lain. “Hindari kebencian, harus bisa saling menghargai dan menghormati. Tidak suka dengan orang lain itu biasa, tetapi tidak perlu disampaikan kepada orang lain,” katanya memungkasi. [AH]

Baca juga Buah Kesabaran Penyintas Bom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *