Suara Mantan Pelaku
Mukhtar Khairi, Makin Mantap Meninggalkan Ekstremisme Setelah Bertemu Korban
Aliansi Indonesia Damai- Kisah korban menjadi salah satu faktor sejumlah pelaku ekstremisme meninggalkan paham dan jaringan terorisme. Mendengar kisah penderitaan panjang korban dengan beragam luka fisik hingga psikis membuat sebagian mantan pelakunya tersadarkan. Mereka memilih keluar dari kelompok ekstremisme setelah bertemu dan menyaksikan sendiri derita korban. Salah satunya Mukhtar Khairi.…
Read More »Titik Balik Mantan Pelaku ke Jalan Damai
Aliansi Indonesia Damai- Apa yang dibayangkan Kurnia Widodo tentang jihad ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Pada mulanya, ia bergabung dengan sebuah jemaah pengajian untuk memperdalam ilmu agama. Ia merasa jiwanya kering akan ajaran agama. Jemaah tersebut kemudian mengklaim sebagai kelompok jihad yang akan membela kaum muslimin. Namun, romantisisme jihad yang…
Read More »Berhijrah ke Jalan Damai
Aliansi Indonesia Damai- Aksi kekerasan terorisme telah menimbulkan kerusakan nyata, terutama bagi para korban. Penderitaan yang dialami korban adalah bukti nyata betapa dampak aksi teror menghancurkan kehidupan. Kesaksian korban telah menyadarkan sebagian mantan pelaku tentang kekeliruan jalan perjuangan yang pernah ditempuh. Ibarat tetesan air yang mampu menembus kerasnya batu, kisah…
Read More »Metamorfosis Mantan Teroris: Dari Ulat Menjadi Kupu-Kupu
“Dulu saya ibarat ulat, kemudian bermetamorfosis menjadi kepompong, dan sekarang berubah menjadi kupu-kupu. Saya ingin Ali Fauzi sekarang menjadi kupu-kupu yang setiap orang inginkan dan mereka bersandar pada kupu-kupu itu. Jangan contoh Ali Fauzi yang dulu, tapi contohlah Ali Fauzi yang sekarang.” Aliansi Indonesia Damai- Pernyataan itu disampaikan salah seorang…
Read More »Mereka Tersadarkan Setelah Bertemu Korban
Aliansi Indonesia Damai- Mereka yang pernah terlibat dalam kelompok ekstrem berpegang pada keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan akan mendapatkan pahala dan surga. Umumya para mantan pelaku menganggap jihad melalui kekerasan adalah jalan yang dibenarkan oleh agama. Namun setelah bertemu korban mereka tersadarkan bahwa jalan kekerasan adalah tindakan yang keliru…
Read More »“Kasih Sayang Orang Tua Mengalahkan Itu Semua”
“Sebesar dan sekuat apa pun sebuah doktrin menguasai kita, pasti kasih sayang orang tua bisa mengalahkan itu semua.” Aliansi Indonesia Damai– Pernyataan tersebut dituturkan oleh Choirul Ihwan. Bukan tanpa alasan, bertahun-tahun ia pernah tergabung dengan kelompok teroris, sebelum akhirnya meragukan doktrin-doktrin yang diajarkan kelompoknya sendiri, dan kini meniti jalan perdamaian.…
Read More »Jalan Panjang Mantan Kombatan Menuju Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Kisah pertobatan seseorang dari ideologi ekstrem tidak selalu bermula dari kesadaran akan pahamnya yang keliru. Pertobatan pelaku terorisme bisa datang dari kisah korban yang menderita seumur hidup akibat ledakan bom. Kisah korban dengan segala keterbatasannya, termasuk harus kehilangan sebagian anggota tubuh, bahkan nyawa sekalipun, telah menginspirasi sejumlah…
Read More »Lika-liku dan Titik Balik Mantan Pelaku Terorisme Menuju Pertobatan
Choirul Ihwan, salah seorang yang pernah terlibat dalam jaringan terorisme berbagi kisah hidupnya dalam sebuah kegiatan kampanye perdamaian di Probolinggo akhir April lalu.
Read More »Dari Jalan Kekerasan, Menjadi Duta Perdamaian
Kurnia mengisahkan, ketertarikannya pada aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama telah muncul sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia sering berdialog dengan salah seorang teman sekelasnya tentang paham-paham kekerasan.
Read More »“Setiap Orang Punya Kesempatan Sama untuk Menjadi Lebih Baik”
ALIANSI INDONESIA DAMAI – “Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia. Beberapa tahun yang lalu saya dan kakak saya pernah terlibat dalam tindak pidana terorisme. Khususnya kepada Mbak Erni, juga Mbak Nanda, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Ali Fauzi dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) di Jakarta…
Read More »