Home Berita Suasana Kekeluargaan dalam Peringatan 13 Tahun Bom Kuningan
Berita - 14/09/2017

Suasana Kekeluargaan dalam Peringatan 13 Tahun Bom Kuningan

Aksi teror bom di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta atau sering disebut dengan Bom Kuningan sudah tiga belas tahun berlalu. Para korban peristiwa itu berkumpul untuk memperingatinya di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2017). Kegiatan yang mengambil tema ‘Mempererat Silaturahmi Penyintas Bom Kuningan Dalam Nuansa Kekeluargaan’ siang itu didukung oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA).
Kegiatan dimulai dengan beberapa sambutan. Ketua Forum Kuningan (komunitas korban Bom Kuningan 2004), Mulyono, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempersiapkan acara peringatan. Dia juga menyampaikan harapan agar keluarga besar Forum Kuningan terus terjalin silaturahminya.
Sambutan kedua dari Nurni Akma sebagai Pembina Forum Kuningan sekaligus mewakili Aisyiyah, lembaga yang pernah membantu para korban Bom Kuningan 2004. Ia mengaku kagum atas keberlangsungan Forum Kuningan yang hingga saat ini masih menjalin silaturahmi meskipun Aisyiyah sudah tidak lagi melakukan pendampingan.
“Dulu kita bertemu dalam kesedihan dan sekarang bertemu dalam kebahagiaan,” ujarnya. Dia juga mengusulkan agar diadakan pertemuan 6 bulan sekali antara Forum Kuningan dan Aisyiyah sehingga bisa terjalin silaturahmi yang berkelanjutan.
Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi, juga berkesempatan memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa acara peringatan penting diselenggarakan sebagai ajang saling bersilaturahmi, berbagi cerita, serta kekurangan dan kelebihan para korban. “Dengan pertemuan ini (Bapak Ibu-red) harus bisa menambahkan semangat baru,” kata dia.
Berbeda dari tahun lalu, acara peringatan Bom Kuningan kali ini diselingi dengan lomba mewarnai untuk anak-anak korban, pembacaan puisi, dan pembagian doorprize. Anak-anak korban yang menempuh pendidikan di tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD) antusias mengikuti lomba.
Dalam Peringatan 13 Tahun Bom Kuningan juga diselenggarakan rapat kerja pengurus Forum Kuningan dengan agenda pemilihan pengurus baru. Setelah bermusyawarah, para korban secara aklamasi mengusung Sudirman A. Thalib sebagai ketua menggantikan Mulyono yang telah 10 tahun memimpin komunitas tersebut. [F]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *