Newsletter Suara Perdamaian Edisi XIX
Home Publikasi Newsletter Newsletter Suara Perdamaian Edisi XIX – Januari 2019
Newsletter - 07/02/2019

Newsletter Suara Perdamaian Edisi XIX – Januari 2019

Salam damai, saudara sebangsa setanah air!

Selamat tahun baru, semoga semangat perdamaian kita semakin kukuh pada momen
yang baik ini!

Suara  Perdamaian hadir untuk mengabarkan kerja-kerja dalam membangun Indonesia yang lebih damai yang melibatkan penyintas dan mantan pelaku kekerasan terorisme.

Laporan kegiatan diskusi kelompok terfokus (FGD) Mendorong Penerbitan PP atas UU No. 5/2018 dengan tema Mewujudkan Pemenuhan Hak-hak Korban Terorisme menjadi suguhan utama edisi ini. AIDA mendorong agar Negara segera menerbitkan PP tentang pemenuhan hak korban terorisme.

Safari kampanye perdamaian AIDA di Kabupaten Pringsewu, Lampung dan Kabupaten Dompu serta Kota Bima, Nusa Tenggara Barat juga disajikan. Selain itu, kegiatan Seminar Kampanye Perdamaian dengan tema Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh di Dompu turut melengkapi edisi ini. Kegiatan terakhir didukung oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud.

Kegiatan kampanye perdamaian di kalangan mahasiswa juga bagian dari edisi ini. AIDA menyelenggarakan tiga rangkaian kegiatan. Pertama, Seminar Sehari “Halaqah Keindonesiaan: Belajar dari Rekonsiliasi Korban dan Mantan Pelaku Terorisme” yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta awal November 2018 dan diikuti oleh 245 mahasiswa. Rangkaian kegiatan berikutnya adalah Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Mahasiswa yang dihelat di Bogor pada awal Desember, diikuti 23 aktivis mahasiswa alumni seminar, serta kegiatan
tindak lanjutnya adalah Diskusi & Bedah Film Tangguh di lima universitas di Jabodetabek.

Cerita Wayan Leniasih mengenang mendiang suami saat menjadi korban Bom Bali 2002 memperkaya edisi ini.
Wawancara redaksi dengan Wenny Angelina, korban Bom Surabaya yang terjadi Mei 2018 lalu, tentang harapannya kepada Negara memungkasi Suara Perdamaian.

 

Newsletter Suara Perdamaian Edisi XIX