02/09/2020

Penyintas Bom: Jangan Berhenti Bercita-cita

Aliansi Indonesia Damai- “Apakah Bapak merasakan trauma setelah ledakan bom yang dialami?”Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh salah seorang siswa peserta kampanye perdamaian virtual kepada Sudjarwo, penyintas Bom Kuningan 2004.

Jarwo, sapaan akrab Sudjarwo, mengaku masih merasakan trauma. Namun dia telah ikhlas dan bangkit untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Tak hanya itu, ia juga mengajak generasi muda untuk tidak berhenti menggapai cita-cita di tengah keterbatasan yang ada.

Baca juga Pelajar Lampung: Terima Kasih, Penyintas Terorisme


“Ini gak apa-apa. Kita masih bisa melakukan hal-hal positif. Bahkan dengan kondisi seperti itu, jangan pernah berhenti menggapai cita-cita,” ujarnya dalam “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA secara daring, Jumat (28/08/2020). Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah sekolah di kota Bandar Lampung, yakni SMAN 5, SMAN 7, dan SMAN 9.

Kepada para pelajar, Jarwo mengisahkan musibah yang dialaminya pada 9 September 2004. Saat menjalankan kewajiban sebagai petugas keamanan di Kantor Kedubes Australia Jakarta, Jarwo terkena musibah ledakan bom. Akibat peristiwa itu, Jarwo mengalami cedera parah di beberapa bagian tubuhnya, terutama lengan kanan dan kiri. Ia harus menjalani perawatan lama untuk memulihkan cederanya.

Baca juga Belajar dari Mantan Ekstremis

Ia sempat marah dan putus asa atas kondisi fisiknya yang tak lagi prima. Namun dukungan dari keluarga dan teman-temannya membuatnya bangkit dari keterpurukan. Jarwo berpesan agar para pelajar selalu menghormati guru dan orang tua. “Merekalah yang selalu memberikan support dalam kondisi apa pun, dan saya telah membuktikannya,” tuturnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk belajar kepada berbagai macam guru dan tidak hanya mengikuti satu model guru. “Dengan belajar dari berbagai guru, kita bisa memperluas cakrawala, dan bisa menyikapi perbedaan pendapat,” katanya. [FS]

Baca juga Suara Perdamaian dari Bumi Pasundan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *